Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Tiongkok
Tokoh Terkait
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pakai Produk Lokal 70 Persen
CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi
PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat 70 persen belanja modal untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berasal dari produk lokal.
"Belanja lokal proyek KCJB itu hampir 70 persen. Artinya, dampak terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dan pertumbuhan nasional saya yakin sangat signifikan," kata Direktur Utama KCIC Dwiyana Slamet Riyadi dalam acara Erection Girder Completion Casting Yard 1 Arah Jakarta Proyek KCJB, Senin (27/6).
Dwiyana mengakui sejumlah teknologi yang digunakan untuk membangun proyek tersebut diimpor dari China. Namun, menurut Dwi, teknologi dari China memang diprioritaskan untuk mempermudah pelatihan tenaga kerja lokal untuk mengoperasikan mesin-mesin tersebut.
"Kenapa kami harus mengimpor barang-barang ini dari Tiongkok? Karena kami ingin penyerapan tenaga lokal dipermudah. Kami juga ingin mendorong penyerapan material lokal. Nanti kita kembalikan (teknologi) ke Tiongkok," ujarnya.
Saat ini, ia melaporkan progres investasi proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah mencapai 84 persen. Sementara, progres fisik telah mencapai 76 persen.
Sebelumnya, PT Kereta Api Indonesia (Persero) memproyeksi biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung maksimum bengkak (cost overrun) menjadi US$1,9 miliar atau Rp28,12 triliun (asumsi kurs Rp14.800 per dolar AS).
"(Biaya kereta cepat Jakarta-Bandung) maksimum (bengkak) US$1,9 miliar," ungkap Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Hotel Borobudur pekan lalu.
Kendati demikian, perusahaan masih menunggu audit dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengetahui berapa pastinya pembengkakan biaya proyek kereta cepat Jakarta-Bandung.
[-]
(tdh/sfr)[-]
Sentimen: netral (88.9%)