Sentimen
Positif (98%)
25 Feb 2023 : 02.10
Informasi Tambahan

Kasus: covid-19

Tokoh Terkait

Jack Ma Makin Miskin! Hartanya Nguap Rp 47 T, Ada Apa?

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

25 Feb 2023 : 02.10
Jack Ma Makin Miskin! Hartanya Nguap Rp 47 T, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Miliarder asal China, Jack Ma, dilaporkan mengalami kemerosotan harta kekayaan. Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran investor bahwa perusahaan yang didirikannya, Alibaba, akan mengalami masa-masa suram pada 2023 ini.

Dalam laporan Forbes, Jumat (24/2/2023), kekayaan Ma telah turun US$ 3,1 miliar (Rp 47 triliun) sejak saham perusahaannya berada di harga 122 dolar Hong Kong pada bulan Januari lalu. Dengan adanya hal ini, kekayaan Ma saat ini mencapai US$ 23,6 miliar (Rp 359 triliun).

Sebenarnya, pada Januari lalu, investor memiliki sentimen yang baik terhadap China, di mana Negeri Tirai Bambu mulai membuka kembali aktivitas warganya dari penguncian Covid-19. Namun, beberapa data menjelaskan bahwa laju pemulihan permintaan konsumen China belum sekuat yang diharapkan.

-

-

"Meskipun pabrik telah melanjutkan produksi dan orang-orang kembali bekerja, masih belum ada keinginan yang kuat untuk membeli barang seperti pakaian dan produk kecantikan," kata Shawn Yang, direktur pelaksana di perusahaan riset Blue Lotus Capital Advisors yang berbasis di Shenzhen.

Kekhawatiran ini pun juga dilengkapi dengan potensi erosi margin pasca perang harga baru yang terjadi di sektor e-commerce. Saham perusahaan e-commerce yang terdaftar di Hong Kong turun 5,3% pada hari Jumat, meskipun berhasil menambah pendapatan sebesar 2% yang naik menjadi 247,8 miliar yuan untuk kuartal keempat 2022.

Menurut rilis pendapatan Alibaba, pertumbuhan terutama didukung oleh penjualan dari unit internasionalnya, yang naik 18% secara year-on-year. Bisnis perdagangan intinya di China, termasuk pendapatan dari situs belanja Taobao dan Tmall, sebenarnya turun 1%.

"Akhir tahun ini akan ada pemulihan di pasar e-commerce China tetapi itu tidak berarti Alibaba akan mengalami pemulihan yang sangat kuat," kata Ke Yan, kepala penelitian di DZT Research yang berbasis di Singapura.

"Pesaingnya seperti Pinduoduo, Douyin, dan Kuaishou semuanya berusaha merebut pangsa pasar."


[-]

-

Bak Hilang Ditelan Bumi, Jack Ma Alibaba Ditemukan di Sini!
(tib)

Sentimen: positif (98.8%)