Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: penganiayaan
Tokoh Terkait
Pejabat Pajak Orang Tua Tersangka Penganiayaan Minta Maaf, LBH Ansor: Proses Hukum Tetap Lanjut
iNews.id Jenis Media: Metropolitan
JAKARTA, iNews.id - Anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio menjadi tersangka penganiayaan anak pengurus GP Ansor. Orang tua tersangka pun sudah meminta maaf kepada keluarga korban.
Meski demikian perwakilan LBH Ansor yang mengawal kasus ini, M Hamzah mengatakan proses hukum bakal terus berlanjut. Dia menegaskan kasus ini tak bisa selesai hanya dengan kata maaf, apalagi korban saat ini belum siuman.
"Semalam orang tua dari pelaku datang ke RS Medika ketemu pihak keluarga korban, mereka mau minta maaf. Diterima maafnya tapi untuk proses hukum akan terus berlanjut karena tindak pidana tidak selesai dengan permintaan maaf," ujar Hamzah, Kamis (23/2/2023).
Upaya pengawalan kasus terus dilakukan mengingat masih banyak fakta-fakta yang belum terungkap. Terutama terkait kronologi terjadinya peristiwa penganiayaan berat tersebut.
Dia lalu menyoroti nomor polisi (nopol) palsu pada mobil yang digunakan pelaku. Dia menduga nopol tersebut sengaja digunakan untuk melancarkan aksi penganiayaan terhadap David.
"Jika dilihat pelaku telah menggunakan nopol palsu yang dikonfirmasi oleh pihak kepolisian. Nomor palsu jadi terlihat jelas pelaku (diduga) telah sengaja mempersiapkan untuk melakukan penganiayaan terhadap korban," katanya.
"Jika melihat itu kan kemungkinan pasal yang akan dikenakan berlapis-lapis. Kami yakin dan berharap penyidik yang menangani kasus ini akan mengungkap itu semua," ujarnya
David pun kini telah dipindahkan dari RS Medika Permata Hijau ke RS Mayapada untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut pada Rabu (22/2/2023) malam. Pemindahan David ke RS Mayapada, kata Hamzah turut dikawal oleh Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas.
"Semalam Menag yang juga Ketum GP Ansor menjenguk David dan ikut menyaksikan pemindahan ke RS Mayapada. Jadi dari RS Medika, David semalam dipindahkan ke Mayapada guna mendapat pelayanan medis yang lebih maksimal," katanya.
Editor : Rizal Bomantama
Follow Berita iNews di Google News
Bagikan Artikel:Sentimen: negatif (99.6%)