Jakarta, CNBC Indonesia - Pimpinan DPR RI belum juga menerima nama calon Gubernur Bank Indonesia periode 2023-2028 dari Presiden Joko Widodo. Padahal tiga bulan sebelum masa jabatan Gubernur BI Perry Warjiyo habis pada Mei 2023, nama calonnya harus sudah masuk ke DPR.

Sesuai dengan Pasal 41 Undang-undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan, usulan calon gubernur BI yang baru dari Presiden kepada DPR disampaikan paling lambat tiga bulan sebelum masa jabatan petahana habis.

-

-

Untuk setiap jabatan Gubernur dan Deputi Gubernur Senior BI pun dimandatkan dalam pasal itu harus diusulkan Presiden kepada DPR paling banyak tiga orang calon. Dewan Gubernur diangkat untuk masa jabatan lima tahun serta dapat diangkat kembali dalam jabatan yang sama paling banyak satu kali masa jabatan berikutnya.

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, DPR pun kini sudah memasuki masa reses, sehingga bila nantinya memang ada surat presiden (supres) yang masuk terkait nama calon Gubernur BI masuk, maka akan diproses setelah masa reses selesai.

"Ini saat reses, kami belum bahas apapun. Kalaupun ada supres masuk itu nanti akan dibahas setelah 13 Maret. Kami masuk nanti tanggal 13 Maret," kata Dasco kepada CNBC Indonesia, Rabu (22/2/2023)

Hal senada diutarakan Wakil Ketua Komisi Keuangan DPR Amir Uskara. Kata dia DPR, khususnya Komisi XI juga belum menerima nama calon pengganti Perry hingga saat ini. Dengan demikian, jadwal uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test juga belum bisa dibuat.

"Kami belum terima di Komisi XI. Kalau surat presiden sudah di komisi baru kami bisa jadwalkan," ujar Amir.

Kemarin, Presiden Joko Widodo telah menyatakan bahwa istana akan segera mengirimkan nama ke DPR pada minggu ini.

"Kita putuskan hari ini atau besok. Nama-nama sudah masuk," kata Jokowi usai mengecek normalisasi Kali Ciliwung, Selasa (21/2/2023).

Jelang pemilihan Gubernur BI, sebenarnya banyak nama yang digadang-gadang masuk daftar. Mereka antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Ketua LPS Purbaya Sadewa dan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, atau akrab dipanggil Tiko.

Namun, kabar terbaru datang dari Istana Kepresidenan, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo telah dipilih untuk melanjutkan jabatannya sebagai pemimpin bank sentral untuk periode kedua, 2023-2028.

Mengutip Reuters, Presiden Joko Widodo masukan nama Perry Warjiyo untuk melakukan fit and proper test di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Adapun, sumber Reuters mengatakan bahwa tidak ada kandidat lain yang akan dinominasikan.

[-]

-

Kabar Baik! Momok yang Ditakutkan Jokowi Ini Mulai 'Jinak'
(mij/mij)