Bill Gates baru-baru ini berkunjung ke Australia. Ia punya beragam agenda, salah satunya adalah menggelar pertemuan rahasia dan dinner dengan para orang terkaya di Negeri Kanguru itu. Buat apa?

Namanya meeting rahasia, agendanya tidak dibuka untuk media ataupun publik. Akan tetapi bocorannya, Bill Gates mengajak mereka mendiskusikan beragam topik seperti pandemi, vaksin dan filantrofi.

Seperti dikutip detikINET dari Daily Mail, diyakini bahwa sang pendiri Microsoft mendorong para orang kaya itu untuk menyumbangkan lebih banyak lagi uangnya untuk kemanusiaan.

-

-

Pendiri aplikasi Canva turut diundang, yaitu Mel Perkins dan suaminya Cliff Obrecht. Kesuksesan Canva memang membuat Perkins menjadi salah satu wanita paling kaya di Australia. Lalu ada pendiri perusahaan software Atlassian Scott Farquhar dan sang istri, Kim Jackson.

Bill Gates sepertinya menilai orang kaya Australia belum terlalu banyak beramal. Saat ini, jumlah amal di Australia mencakup 0,8 persen dari GDP, tertinggal dari Inggris, Kanada, Selandia Baru dan Amerika Serikat.

Di Australia, salah satu berita paling banyak dibicarakan mengenai Bill Gates adalah dia terlihat bersama dengan Paula Hurd, wanita yang kabarnya sekarang menjadi pacarnya pasca cerai dengan Melinda Gates.

Menurut sumber, sang pendiri Microsoft dan Hurd sudah diketahui cukup lama punya hubungan asmara. Namun sejauh ini, Hurd belum bertemu dengan anak-anak Bill Gates. Gates dan Hurd terlihat menonton Final Tunggal Putra tenis Australia Terbuka.

Seperti dikutip detikINET dari People, Paula menikah dengan Mark Hurd, CEO raksasa software Oracle dan mantan bos Hewlett-Packard, selama hampir 30 tahun, hingga kematian sang suami pada Oktober 2019.

Paula lulus dari University of Texas di Austin dengan gelar sarjana di bidang administrasi bisnis pada tahun 1984. Setelah kuliah, Hurd berkarier selama puluhan tahun di perusahaan teknologi. Dia diketahui suka beramal, cocok dengan Bill Gates.

Simak Video "Bill Gates Pilih Android Daripada iPhone"
[-]
(fyk/afr)