Kementerian Perhubungan (Kemenhub) buka suara terkait kepadatan penumpang KRL di Stasiun Manggarai yang belakangan jadi sorotan. Pihaknya mengaku telah menyiapkan solusi sementara dan jangka panjang untuk mengatasi persoalan itu.

Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan salah satu solusi sementara yang akan dilakukan yaitu menambah tangga di Stasiun Manggarai. Hal itu untuk mengurai akses kepadatan penumpang.

"Kami akan lakukan beberapa solusi sementara salah satunya menambah tangga untuk bisa mengurai akses yang saat ini khususnya begitu turun dari kereta untuk keluar dari stasiun, aksesnya ditambah," kata Adita kepada wartawan di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).

-

-

"Ini memang butuh waktu tapi setidaknya menjadi solusi jangka pendek yang paling memungkinkan," tambahnya.

Saat ditanya lebih lanjut, Adita menyebut penambahan tangga di Stasiun Manggarai akan terletak di sisi Utara peron lantai 2. Penambahan akan dilakukan sebanyak 2 unit.

"Ada di sisi utara peron lantai 2 sebanyak 2 unit. Setiap peron ditambah 1 tangga," ucapnya.

Selain itu, Kemenhub bersama PT KCI juga sedang memikirkan bagaimana alur penumpang ketika turun dari kereta bisa lebih mudah. Termasuk penambahan personel di lapangan.

"Tim Direktorat Jenderal Perkeretaapian akan turun untuk membantu operator dalam memberikan arahan, kemudian bagaimana bisa ada pemandu di lapangan. Mudah-mudahan itu membantu," ucapnya.

Saat ini Stasiun Manggarai sedang dikembangkan menjadi stasiun sentral dan terbesar di Indonesia. Selain melayani KRL Jabodetabek dan kereta bandara, Stasiun Manggarai direncanakan melayani kereta api jarak jauh (KAJJ) mulai 2025.

Stasiun Manggarai juga sedang dipersiapkan menjadi stasiun antar moda yang terintegrasi dengan LRT Jakarta, Transjakarta dan transportasi umum lainnya.

Sah! Presiden Jokowi Resmikan Pengembangan Stasiun Manggarai Tahap I

[-]