Sentimen
Negatif (50%)
20 Feb 2023 : 14.19
Partai Terkait
Tokoh Terkait

Google dan Kemendikbudristek Gelar Bangkit 2023, Peserta 3 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Tekno

20 Feb 2023 : 14.19
Google dan Kemendikbudristek Gelar Bangkit 2023, Peserta 3 Kali Lipat dari Tahun Lalu

Liputan6.com, Jakarta - Google bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara resmi membuka program Bangkit 2023.

Dari 67 ribu mahasiswa yang mendaftarkan diri dalam program Google ini, terpilih lima ribu orang untuk mengikuti program Bangkit batch satu yang akan mulai hari ini, Senin (20/2/2023), sampai Juni 2023 mendatang.

"Google berharap dapat memberikan dampak lebih besar dengan terbukanya peluang jumlah peserta tiga kali lipat dari tahun lalu," kata Randy Jusuf, Managing Director, Google Indonesia.

"Kami ingin merangkul lebih banyak lagi peserta perempuan, mahasiswa vokasi, penyandang disabilitas, peserta dari non-IT, dan juga mahasiswa dari kota-kota kecil dan menengah," imbuhnya.

Dora Songco, Product Marketing Manager, Google Indonesia dalam konferensi pers virtual mengungkapkan, partisipan program Google Bangkit mengalami kenaikan yang signifikan setiap tahunnya.

"Kalau ingat di tahun 2020 kita hanya ada 300 partisipan, kemudian dari 2021 kita di bahwa naungan Kampus Merdeka bergerak dari 300 ke tiga ribu, kemudian perbesar sedikit di 3.100 dan saat ini kita tiga kali lebih besar," katanya.

Pada 2023 ini, total sebanyak sembilan ribu partisipan akan ikut dalam program Bangkit, yang bakal digelar dalam dua batch. Adapun, batch kedua akan mulai di bulan Juli 2023, dengan pembukaan bagi empat ribu peserta.

Google mengatakan sejak pertama kali program Bangkit diluncurkan pada 2020 sampai sekarang, sudah dilatih lebih dari enam ribu mahasiswa dan diberikan lebih dari 2.900 sertifikasi di bidang Machine Learning, Mobile Development, dan Cloud Computing.

Wawancara khusus Tekno Liputan6.com dengan Founder Berkarya!Indonesia Ilham Akbar Habibie mengenai ekonomi digital Indonesia mulai dari definisi hingga potensi ekonomi digital.

Sentimen: negatif (50%)