Timnas Indonesia U-20 mendapat pelajaran penting dalam laga melawan Selandia Baru U-20 yang berakhir dengan kekalahan tipis.

Juara Oseania U-20 2022 tampil tak begitu garang. Arkhan Fikri dan kawan-kawan terbukti bisa menerobos pertahanan lawan, baik pada babak pertama dan babak kedua.

Kendati demikian skuad junior All Whites itu menunjukkan kapasitas sebagai kampiun zona OFC dengan membuat dua gol pada babak kedua ketika mendapat tekanan yang cukup bertubi-tubi dari tim tuan rumah.

-

-

Kekalahan yang menguliti kelemahan Timnas Indonesia U-20 menjadi evaluasi penting bagi Shin Tae Yong dan anak asuhnya yang bakal menghadapi turnamen besar level Asia dan Dunia.

Berikut tiga kelemahan yang harus diperbaiki Timnas Indonesia U-20 sebelum tampil di Piala Asia dan Piala Dunia:

1. Finishing

Tak berlebihan jika Shin menggarisbawahi soal penyelesaian akhir Timnas Indonesia U-20. Seandainya setiap peluang bisa berakhir dengan gol yang bersarang ke gawang lawan, tim Merah Putih bakal berjaya melawan Selandia Baru.

Sederet peluang terbuang sia-sia. Dari 15 peluang yang didapat, hanya empat yang mengarah ke gawang.

Tekanan yang dilakukan Timnas Indonesia U-20 juga bisa membuat pertahanan Selandia Baru goyah, tetapi penuntasan peluang menjadi salah satu alasan tim tuan rumah gagal mendulang kemenangan.

2. Salah Umpan

Gol kedua Selandia Baru yang dicetak Jay Herdman adalah bayaran lunas dari kesalahan umpan yang dilakukan pemain Timnas Indonesia U-20 di lini pertahanan.

Menghadapi ajang sekelas Piala Asia U-20 atau Piala Dunia U-20 amat riskan bagi para pemain untuk melakukan kesalahan umpan.

Masalah operan yang tak akurat ini juga ditekankan Shin kepada media dalam konferensi pers usai laga. Terlebih pola permainan yang diterapkan Shin di Timnas Indonesia mengandalkan penguasaan bola.

3. Pertahanan

Gaya main agresif dan penguasaan bola Timnas Indonesia U-20 harus pula diimbangi dengan koordinasi pertahanan yang tertata rapi.

Dalam pertandingan melawan Selandia Baru, Timnas Indonesia U-20 mendapat gambaran yang baik tentang bagaimana kira-kira kekuatan lawan yang akan dihadapi.

Kakang Rudianto cs terlihat kurang kukuh dalam menghadapi Selandia Baru yang cukup baik. Kendati bisa menetralisir serangan lawan dalam banyak kesempatan, namun dua gol yang bersarang menjadi bukti pertahanan Timnas Indonesia U-20 masih harus disempurnakan.

[-]