Tragis! Ada Orang Utang ke 40 Pinjol, OJK Bongkar Modusnya
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menemukan ada seseorang yang meminjam uang di lebih dari 40 penyedia pinjaman online (pinjol). Ini semua dilakukan dalam waktu singkat, yakni satu minggu.
Temuan itu berasal dari aduan seseorang saat meminjam ke layanan fintech. Dia juga mengatakan tidak bisa membayar utang tersebut. Menurut laporan, orang tersebut meminta bantuan OJK untuk mencarikan solusi dari masalahnya.
"Bahkan kami menemukan beberapa kasus seseorang konsumen meminjam lebih dari 40 fintech dalam satu minggu," ujar Anggota Dewan Komisioner Bidang Perlindungan Konsumen OJK Tirta Segara seperti dikutip dari YouTube infobanktv pada 2021 lalu.
Tirta juga menyinggung kemudahan meminjam di pinjol. Yakni hanya dengan beberapa sentuhan dalam aplikasi bersama dengan syarat yang mudah. Setelah itu pinjaman juga bisa langsung cair dengan cepat.
Namun, kemudahan itu juga jadi jebakan. Masyarakat yang meminjam di luar batas kemampuan akan tidak bisa mengembalikan dan terlilit utang dalam jumlah besar. Belum lagi dengan potensi berhadapan dengan debt collector.
"Jadi kami menyimpulkan bahwa ada perilaku sekelompok masyarakat yang kurang bijak dalam meminjam di pinjol. Mereka meminjam di luar batas kemampuan mereka," jelas Tirta Segara.
Selain itu, perlu diingat bunga yang ditawarkan para layanan pinjol sangat besar. Bunga maksimalnya 0,4% per hari atau satu bulan menjadi 12%.
Jumlah itu berbeda jauh dengan kredit perbankan. Bunga kredit yang dibebankan pada nasabah mencapai 24% per bulan.
Memang bedanya, meminjam di bank tak akan semudah pinjol. Nasabah harus memenuhi sederet persyaratan untuk disetujui meminjam.
Tapi, ingat sebelum meminjam di pinjol pikirkan lebih dulu risiko.
Jangan lupa untuk menimbang kemampuan membayar cicilan utang. Dengan begitu diharapkan tidak akan terjebak dalam lilitan utang yang sulit untuk diselesaikan.
[-]
-
Pinjaman Macet 48% Disorot OJK, TaniFund Angkat Suara(dce)
Sentimen: positif (99.9%)