Sentimen
Positif (40%)
18 Feb 2023 : 10.00
Informasi Tambahan

Institusi: IPB

Kab/Kota: Tangerang, Cilegon

Partai Terkait

Purnawirawan TNI-Polri Gabung PPP, Ada Mantan Petinggi BIN dan Pangdam

18 Feb 2023 : 17.00 Views 2

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Politik

Purnawirawan TNI-Polri Gabung PPP, Ada Mantan Petinggi BIN dan Pangdam

Liputan6.com, Jakarta Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono mengumumkan sejumlah nama yang bergabung ke partainya.

Mereka yang bergabung dan bersiap untuk Pemilu 2024 merupakan pensiunan atau purnawirawan TNI-Polri.

"Pertama, Bapak Drs Kiai Mansyur Muhidin. Beliau adalah tokoh ulama dari Banten di mana beliau adalah keluarga besar dari Brigjen Anumerta KH Syam'un pejuang Geger Cilegon. Beliau adalah juga pengasuh Pondok Pesantren Al Khairiyah yang ada di Cilegon, yang sudah sering dikunjungi Presiden Bapak Presiden Joko Widodo (Jokowi)," kata Mardiono dalam acara Harlah PPP ke-50, di ICE BSD, Tangerang, Jumat (17/2/2023).

"Kedua, Bapak Tarmizi Karim. Beliau pernah menjabat Pjs Gubernur Kalimantan Timur dan Pjs Kalimantan Selatan, dan terakhir beliau sebagai Irjen Kementerian Dalam Negeri," sambungnya.

Ketiga, Mayor Jenderal TNI (Purn) Neno Hamriyono, yang pernah menjabat Deputi II Badan Intelijen Negara. Lalu, Marsda TNI (Purn) H Laode Barhim, yang pernah menjabat sebagai asisten operasi KSAU.

Berikutnya, Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mapanyukki. Ia merupakan mantan Pangdam Wirabuwana, yang sekarang diganti menjadi Hasanudin.

"Keenam, H Idris Rahim adalah birokrat dan juga politikus yang pernah menjawab Wakil Gubernur Gorontalo. Ketujuh, Irjen Pol Purn M Adnas. Terakhir menjabat sebagai Kapolda di Gorontalo," ujarnya.

"Kedelapan, Mayjen Purn H Andi Sumangerukka pernah menjabat Pangdam XIV/Hasanudin. Kesembilan, Fathan Kamil Ketua Umum alumni IPB mewakili kalangan aktivis akademisi. Kesepuluh, Dahliah Umar mantan Ketua KPU DKI Jakarta," sambungnya.

 

Wakil Ketua Umum PPP, Arsul Sani menyakini konflik mengenai pemberhentian Ketua Umum akan selesai apabila Suharso dan Mardiono bertemu. Sayangnya sampai saat ini belum ada kesempatan keduanya bertemu.

Sentimen: positif (40%)