Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo menyempatkan diri untuk menaiki skutik Xmax di sela dalam perayaan ekspor 1,5 juta unit motor Yamaha di pabrik Yamaha, Pulo Gadung Jakarta Timur pada hari ini Senin (3/12).

Aksi Presiden Jokowi itu disaksikan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Di atas motor merek Jepang tersebut, Jokowi terkenang aksinya mengendarai motor besar Yamaha dalam film berdurasi pendek yang ditampilkan pada pembukaan Asian Games 2018.

Jokowi yang saat itu menggunakan peran pengganti sukses menyita perhatian masyarakat pada pembukaan pesta olahraga akbar yang berlangsung di Indonesia. Ia dibuat seakan-akan datang ke Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta mengendarai motor milik Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), yaitu Yamaha FZ1.

"Saat Asian Games saya naik (motor) Yamaha. Mereknya tidak hafal, tapi saya tahu yang saya naiki (motor) Yamaha," kata Jokowi yang menggunakan jaket model bomber di pabrik Yamaha.

Seperti diketahui, Jokowi datang ke pabrik Yamaha untuk mengapresiasi ekspor sepeda motor Yamaha. Dijelaskan Jokowi produsen motor harus menyasar pasar luar negeri, bukan hanya domestik.

"Orientasinya ekspor. Investasi-investasi seperti ini yang terus kami dorong dan kami kembangkan," ucap Jokowi.

Ia pun senang melihat nilai ekspor yang sudah diselesaikan Yamaha Indonesia. Apalagi, saat ia mengetahui ekspor Yamaha Indonesia sekarang sudah merambah 45 negara.

Yamaha diketahui telah mengekspor Xmax, Nmax, LEXI, Aerox, YZF-R3, YZF-R25, MT-03, MT-25, YZF-R15, MX-King dan beberapa model lain. Motor-motor itu diekspor ke-45 negara di lima benua antaranya Jepang, Amerika Serikat, Rusia, Jerman, Perancis, dan negara-negara di Asia, Afrika serta Australia.

"Sepeda motor lokal kontennya sangat tinggi, 94 persen. Yang paling penting lokal kontennya tinggi. Kedua orientasi ekspor ke-45 negara, itu harus bagus," ujar Jokowi mengutip detikOto.

[-] (ryh/mik)