Liputan6.com, Jakarta- PSSI akan memiliki ketua umum yang baru pada Kamis 16 Februari 2023. Lewat Kongres Luar biasa (KLB) akan dipilih juga wakil ketum dan jajaran Exco PSSI. Kini tinggal empat orang yang bersaing menjadi caketum.

Salah satu calon, Fary Djemy Francis telah memutuskan mundur sehari sebelum KLB. Fary Djemy memilih memberikan dukungan penuh kepada Erick Thohir untuk menjadi ketum baru PSSI menggantikan Mochamad Iriawan.

Dalam jumpa pers nasional kemarin, Fary menilai Erick Thohir punya visi, kapabilitas, jaringan internasional, dan kematangan dalam memimpin federasi kedepan. Dukungan penuh terhadap Erick, juga menandakan persatuan dalam transformasi sepakbola Indonesia yang kini berada di titik nadir.

Dukungan terhadap Erick Thohir, juga datang dari Kalangan Milenial Pelaku Industri Sepak bola. Dalam pertemuan dengan Erick Thohir kemarin, CEO Jakarta United, yang juga Ketua Umum Yayasan Garuda Nusantara, Jaya Bintara, mengungkapkan pentingnya Gerakan kalangan Milenial Sepak bola, terutama yang terlibat aktif seperti owner, direksi, manajer, pelatih, wasit, dan suporter, untuk bersama-sama membantu Erick Thohir membangun kembali industri sepak bola dan menjalankan Visi Transformasi Sepak bola Indonesia.

"Sebagai representasi kalangan milenial, saya berharap Pak Erick bisa menjalankan Visi Transformasi Sepak bola Indonesia menuju era keemasan nanti di tahun 2030. Dalam pertemuan tertutup tadi, kami diskusi beberapa hal strategis terkait langkah-langkah beliau dan dukungan dari kami yang siap bersama-sama bergerak untuk memajukan sepak bola Indonesia bersama Pak Erick."

Menteri BUMN Erick Thohir resmi mendaftarkan dirinya sebagai calon Ketua Umum PSSI, Minggu (15/01/2023). Erick Thohir bakal bersaing dengan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti yang sudah mendaftarkan dirinya.