Sentimen
Positif (87%)
16 Feb 2023 : 12.19
Informasi Tambahan

Event: kongres luar biasa

Kab/Kota: Setiabudi

Kasus: covid-19

Momen Iwan Bule Minta Maaf di Pembukaan KLB PSSI

16 Feb 2023 : 19.19 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Bola

Momen Iwan Bule Minta Maaf di Pembukaan KLB PSSI
Jakarta -

Mochammad Iriawan sempat meminta maaf di hadapan tamu undangan, stakeholder olahraga, dan voters Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Ia mengakui selama menjadi Ketua Umum PSSI tak luput dari kesalahan.

Iriawan dalam hitungan jam akan purnatugas menjadi Ketua Umum PSSI. Dia akan digantikan oleh salah satu dari empat calon yang sudah ditetapkan. Antara La Nyalla Mattalitti, Erick Thohir, Doni Setiabudi, dan Arif Wicaksono.

"Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat. Momentum yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia telah hafir. KLB PSSI segera dilaksanakan demi perbaikan seluruh elemen sepakbola Indonesia," kata Iriawan yang karib disapa Iwan Bule dalam sambutannya.

-

-

"Ibarat sebuah kapal, selama pelayaran yang saya arungi, PSSI memang melewati lautan yang tidak tenang. Ada banyak rintangan yang harus diwaspadai sehingga awak kapal mengambil langkah yang tepat, dan kadang menimbulkan ketidaknyamanan bagi penumpang."

"Di ujung jabatan ini saya berjanji KLB berjalan sesuai tahapan dan berjalan aman, tertib, lancar, nyaman dan terkendali. Hari ini di dalam forum terhormat, saya Mochamad Iriawan mengakhiri masa bakti sebagai ketua umum 2019-2023," ujarnya.

"Yang ingin saya sampaikan bahwa saya akan tetap berada di komunitas sepakbola meski sudah tidak di federasi. Sepak bola adalah bagian dari jiwa saya," dia mempertegas.

"Dalam kesempatan ini, saya ingin berterima kasih kepada seluruh staf selama 3 tahun 3 bulan. Saya berterima kasih bisa ikut mengembangkan organisasi PSSI dan membangun Timnas yang jadi kebanggaan kita," tutur Iriawan.

"Timnas senior, Timnas U-20, dan Timnas wanita melangkah ke Piala Asia yang sudah lama tidak tercapai dan menaikkan rangking FIFA. Alhamdulillah bisa juga menjalani situasi sulit pandemi COVID-19. Saya terima kasih sudah diberi kesempatan bisa ada di sepak bola nasional,"

"Terakhir sebagai ketum, saya berterima kasih pada presiden yang begitu besar perhatiannya terhadap sepakbola. Yang tidak bisa diwujudkan pada saat kepemimpinan saya adalah training center, tapi saat saya menghadap Presiden ada rencana pembuatan training center di Ibu Kota Nusantara (IKN),"

"Sebagai manusia biasa tentu saya tidak luput dari kesalahan. Maafkan saya jika selama saya banyak kekurangan. Saya tidak sempurna karena sempurna milik Allah,"

"Selamat melaksanakan KLB, semoga ketua umum berjalan dengan baik dan menghasilkan ketua yang totalitas. Setelah KLB, saya berharap tidak ada perbedaan pandangan tapi satu visi untuk memajukan sepakbola nasional."

"Saya titipkan Timnas, saya titipkan kompetisi, saya titipkan sepakbola Indonesia kepada pengurus baru," tutupnya.

(mcy/aff)

Sentimen: positif (87.7%)