Pemantauan ini dalam rangka memastikan ketersediaan stok pangan jelang bulan suci Ramadhan.

"Pemantauan ini dalam rangka memastikan ketersediaan stok pangan jelang bulan suci Ramadhan," ujar Hamka Hendra Noer.

Hasil pemantauan menunjukkan stok bahan pokok cukup hingga bulan puasa nanti. Stok minyak goreng misalnya ada di angka 360 ton atau cukup untuk delapan hari. Belum termasuk dengan yang sudah dipesan sejumlah distributor sekitar 10 ribu ton.

"Secara keseluruhan memang semuanya bisa menutupi kebutuhan masyarakat yang ada sekarang. Tadi kita hasil dialog dengan pedagang, mudah-mudahan insya Allah sampai masuk Ramadhan stok bahan pokok itu masih bisa terkontrol dan semua mencukupi," ujar Hamka

Penjabat Gubernur Gorontalo itu memberi penjelasan terkait naiknya harga minyak goreng yang sempat menembus angka Rp21 ribu per liter. Menurutnya itu harga dua pekan lalu, dan sekarang sudah kembali normal sekitar Rp16.000 hingga Rp17.000 per liter.

"Kami pemerintah berharap harga-harga tidak naik, nanti kami kontrol terus. Karena di pasar itu memang agak berat karena di situ ada ketersediaan dan permintaan. Bisa kami lakukan adalah ikhtiar, mengontrol di Bulog, di distributor, dan paling penting adalah operasi pasar seperti ini," katanya pula.

Ia berharap, pedagang di pasar jangan terlalu menaikkan harga, atau ke harga eceran tertinggi. "Harus ada patokan. Oleh sebab itu, Bulog nanti akan kami terus dorong agar bisa mengendalikan inflasi," katanya lagi.

Selain gudang Bulog, pemantauan dilakukan di PT Cipta Langgeng Mitra Sukses, PT Awet Sarana Sukses, dan Pasar Sentral Kota Gorontalo.

Hamka berharap distributor dan pedagang besar bisa menjaga stabilitas harga selama Ramadhan dan Idul Fitri.
. Rachmat Gobel uji coba tanam singkong organik bantu ketahanan pangan
. Pangan lokal bisa jadi bahan makanan berkelanjutan masa depan

Pewarta: Adiwinata Solihin
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2023