Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI DPR RI kembali menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) dan anak usahanya selaku pengembang usaha mega proyek Meikarta, PT Mahkota Sentosa Utama (MSU). Rapat ini awalnya direncanakan untuk digelar pada Senin (13/2/2023) pukul 14.00 WIB, namun ditunda sampai sekitar pukul 16.00 karena Rapat Kerja dengan Menteri BUMN baru selesai.

Ini merupakan pemanggilan kedua setelah sebelumnya PT MSU mangkir dari panggilan RDP tanggal 26 Januari 2023. Di ruang tamu Komisi VI, sudah hadir dua perwakilan dari PT MSU. Namun mereka enggan untuk memberikan keterangan terkait agenda hari ini.

Sementara itu, belum nampak kedatangan James Riady maupun pihak LPCK. Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade sebelumnya mengusulkan pemanggilan pemilik Lippo Group itu.

-

-

"Pimpinan saya usulkan bukan Meikarta lagi yang dipanggil, tapi langsung pemilik perusahaan Keluarga (James) Riady harus kita undang," ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, Komisi VI DPR RI juga berencana untuk meninjau langsung proyek Meikarta pada Selasa, (14/2/2023). Andre Rosiade mengatakan, pihaknya akan mendatangi bangunan apartemen korban Meikarta untuk melihat keadaan langsung di lapangan.

"Selasa langsung pengawas ke Lapangan ke Meikarta nanti. Karena sudah kelewatan," ucapnya saat audiensi Korban Meikarta, Jumat, (10/2/2023).

[-]

-

DPR Ngamuk! Sebut Meikarta Bak Paling Berkuasa di RI
(Zefanya Aprilia/ayh)