Sentimen
Negatif (61%)
14 Feb 2023 : 00.39
Informasi Tambahan

Kasus: PHK

Induk Facebook Mau PHK Lagi, Jabatan Ini Bisa Dibabat Habis

14 Feb 2023 : 07.39 Views 2

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno

Induk Facebook Mau PHK Lagi, Jabatan Ini Bisa Dibabat Habis

Jakarta, CNBC Indonesia - Induk perusahaan Facebook mau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran lagi. Nampaknya, jabatan manajemen menengah di Facebook, Instagram, dan WhatsApp akan dibabat habis.

CEO Meta Mark Zuckerberg sempat disebut tidak ingin terlalu banyak jabatan "manajer" di perusahaan teknologi tersebut.

"Saya tidak berpikir Anda membutuhkan struktur manajemen yang isinya manajer [yang tugasnya] 'me-manajeri' manajer, yang 'me-manajeri' manajer, yang 'me-manajeri' manajer, yang mengelola orang-orang yang melakukan kerja sesungguhnya," kata Zuckerber dalam sebuah sesi tanya jawab internal pada akhir Februari, menurut buletin Command Line, dikutip dari Business Insider, Senin (30/1/2023).

-

-

Rumor ini tampaknya makin dekat dengan kenyataan. Laporan Financial Times, yang dikutip Reuters, menyatakan bahwa Meta sedang menunda penetapan anggaran sumber daya manusia karena menyiapkan gelombang PHK baru.

Foto: CEO Facebook, Mark Zuckerberg (AP/Mark Lennihan)

Meta tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.

Awal bulan ini, Meta mengumumkan bahwa mereka mengharapkan pendapatan tahun 2023 antara US$89 miliar dan US$95 miliar. Sang CEO Meta, Mark Zuckerberg, bahkan menyebut periode ini sebagai "tahun efisiensi".

Meta sebelumnya memangkas lebih dari 11.000 orang atau 13% dari total karyawan pada bulan November.

PHK massal ini menyusul perusahaan teknologi lain seperti Amazon dan Microsoft yang telah mengumumkan ribuan PHK karena penurunan akibat krisis ekonomi.

Sebelumnya pada bulan Januari, Chief Product Officer Meta Chris Cox dilaporkan menulis postingan di platform komunikasi Meta Workplace tentang perlunya struktur organisasi perusahaan yang "rata".


[-]

-

Mark Zuckerberg Kehilangan Harta Rp 475 T Sehari, Kok Bisa?

Sentimen: negatif (61.5%)