Marc Marquez tak puas dengan hasil tes MotoGP di Sepang akhir pekan lalu. Menurutnya motor Honda saat ini tak akan bisa bersaing meraih gelar juara dunia 2023.

Marquez menutup sesi tes Sepang selama tiga hari dengan catatan waktu terbaik selama 1 menit 58,666 detik, menempati posisi 10 secara keseluruhan. Ia terpaut 0,777 detik dari Luca Marini yang menggeber Ducati dan menjadi yang tercepat selama tes.

Marquez diketahui mengetes empat motor berbeda selama di Malaysia, namun ia merasa RC213V terbaik yang ia uji saat ini tak jauh berbeda dengan yang ditunggangi olehnya di Valencia pada November tahun lalu.

-

-

"Kami memulai tes dengan empat motor, di harai kedua kami menguji tiga motor. lalu hari ini kami menguji dua motor, lalu menjadi satu saja di siang hari," ujar Marquez, Minggu (12/2) seperti dikutip Motorsport.

"Jadi, saya sudah memutuskan, inilah motornya, inilah yang akan dikembangkan. Tapi ini bukan motor yang saya perlukan untuk menjadi juara, motor ini perlu diperbaiki lagi. Namun penting untuk memiliki fondasi yang jelas, dan tinggalkan motor yang lain."

"Pada dasarnya, motor ini mirip speerti yang diuji di Valencia. Tak ada banyak perbedaan, konsepnya sama, dan masalahnya pun sama. Sekarang waktunya mencari solusi."

"Saya tak tahu bagaimana caranya, saya hanya memberi pendapat, memberi masukan bagaimana memperbaiki catatan waktu," jelasnya.

Marquez menyebut catatan waktunya tidak buruk, namun masih tak bisa menembus lima besar. Ia berharap tes selanjutnya di Portimao, Portugal pada Maret bisa memberikan kemajuan yang layak untuk Honda jelang musim baru, yang akan dimulai 26 Maret.