Aktor kawakan Tom Hanks belum lama ini membintangi film A Man Called Otto. Film tersebut sukses dan mendapatkan respons positif dari para penonton. A Man Called Otto disebut sebagai film garapan sutradara Marc Forster yang penuh pelajaran hidup.

Selain A Man Called Otto, Tom Hanks punya banyak judul film dalam katalognya yang juga tidak kalah menarik. Berikut deretan film jadul yang pernah dibintangi oleh Tom Hanks:

-

-

[Gambas:Youtube]

Film Cast Away tayang perdana 22 Desember 2000. Ide awal film ini rupanya muncul ketika Tom Hanks membaca artikel berita tentang perusahaan transportasi Amerika Serikat. Dia berpikir apa yang akan terjadi jika ratusan paket yang dibawa oleh FedEx jatuh ke Samudra Pasifik. Lalu sutradara Robert Zemeckis dan penulis skenario Bill Broyles ikut mengembangkan sisa alurnya.

Selain sebagai produser, Tom Hanks juga berperan sebagai karakter utama bernama Chuck Noland. Dia merupakan seorang eksekutif FedEx yang secara tidak sengaja melakukan pendaratan darurat di pulau terpencil. Sulit menemukan cara untuk keluar dari pulau itu apalagi dengan keadaan ombak pantai yang kuat. Dalam masa krisisnya, Noland harus bertahan sebagai satu-satunya orang yang selamat.

[Gambas:Youtube]

Film yang tayang perdana pada 7 September 1988 ini disutradarai oleh David Selzer. Punchline dibintangi oleh Tom Hanks, Sally Field, John Goodman, Mark Rydell, dan lainnya. Ide dari film ini berdasarkan pengalaman dari sang sutradara ketika mengunjungi kelab komedi. Untuk itu selama masa persiapan film ini Tom Hanks dan Sally Field secara rutin melakukan stand-up comedy di tempat tersebut. Lebih dari dua puluh komedian asli juga ikut berpartisipasi dalam berbagai peran kecil pada film Punchline.

Kisahnya mengikuti Lilah Krytsick sebagai seorang ibu rumah tangga. Dia selalu percaya bahwa suatu saat bisa menjadi seorang komedian. Sementara Steven Gold merupakan seorang komedian berpengalaman yang sedang berada di puncak kesuksesan. Ketika keduanya bertemu, mereka menjalin persahabatan yang tidak terduga. Namun tak disangka Krytsick mendapati dirinya bersaing dengan Steven untuk bisa tampil di televisi yang didambakannya.

[Gambas:Youtube]

Nothing in Common masuk ke dalam deretan film bergenre komedi yang pernah dibintangi oleh Tom Hanks. Film yang tayang perdana pada 19 Februari 2002 ini disutradarai oleh Garry Marshall. Tom Hanks beradu peran dengan Jakie Gleason sebagai ayahnya dan Eva Marie Saint sebagai sang ibu. Dalam film ini dia dihadapkan pada dua pilihan sulit dalam hidupnya.

Sebagai seorang eksekutif periklanan yang sukses, David Basner mendapatkan proyek unggulan yang harus dikerjakan. Namun orang tuanya justru memilih untuk mengakhiri pernikahan mereka setelah 36 tahun. Tingkah laku keduanya membuat Basner jengkel. Namun saat salah satunya sakit, dia harus memilih mana yang lebih penting antara keluarganya atau kariernya.

[Gambas:Youtube]

Dalam film ini Tom Hanks berperan sebagai Pep Streebeck. Dia merupakan rekan dari Joe Friday yang diperankan oleh Dan Aykroyd. Dragnet merupakan film karya sutradara Tom Mankiewicz yang rilis perdana pada 26 Juni 1987. Film ini didasarkan pada drama kejahatan radio dan televisi dengan nama yang sama.

Berkisah tentang detektif Los Angeles Joe Friday yang bermitra dengan polisi pemula Pep Streebeck. Dengan kepribadian yang bertolak belakang, mereka justru diperintahkan untuk menyelidiki serangkaian ritual pembunuhan yang aneh. Meski sering bertengkar dalam menyelidiki hal ini, mereka tetap bisa kompak untuk menemukan petunjuk dari sekte sesat tersebut. Namun pekerjaan mereka terhambat ketika Friday jatuh cinta dengan Connie Swail, seorang korban dari sekte sesat tersebut.

[Gambas:Youtube]

Disutradarai oleh Stan Dragoti, film ini pertama kali tayang pada 19 Juli 1985. Pada film ini Tom Hanks berperan sebagai Richard Harlan Drew. Melalui sebuah wawancara, ketika Tom Hanks ditanya salah satu film yang ingin dihapus dalam resume miliknya, dia menyebutkan film ini. Film The Man with One Red Shoe bahkan tidak memberi keuntungan dan hanya menghasilkan setengah dari total $16 juta (sekitar Rp 240 milyar) yang digunakan untuk biaya produksi.

Kisahnya bermula ketika wakil direktur CIA bernama Cooper ingin naik jabatan. Akhirnya dia melakukan cara kotor dan membuat sang direktur seolah-olah melakukan korupsi. Saat mempersiapkan pembelaan, direktur meminta Brown untuk mencari seseorang yang bisa membebaskannya dari tuduhan. Untuk mengelabui Cooper, Brown memilih Richard karena memakai sepatu yang tidak serasi. Hingga akhirnya Cooper mengirim Maddy untuk mengawasinya, tapi Richard justru jatuh cinta kepadanya.