Alex Marquez bakal mengarungi musim baru bersama tim satelit Ducati, Gresini Racing. Alex yang sebelumnya membela tim balap LCR Honda, mengungkapkan perbedaan antara Honda RC213V dengan Ducati Desmosedici yang baru dicobanya beberapa kali.

Meski sama-sama mengusung konfigurasi mesin V4, Alex tetap harus melakukan adaptasi lagi saat pindah tunggangan dari RC213V ke Desmosedici. Karena bagaimanapun, motor racikan pabrikan Borgo Panigale itu memiliki karakter yang sangat berbeda dengan RC213V.

"Di (Sirkuit) Valencia saya melihat bahwa dengan motor ini saya harus membuka throttle (gas) dengan cara yang sama sekali berbeda dari yang saya lakukan dengan Honda. Jadi di sinilah, dalam aspek seperti ini, di mana saya harus tahu bagaimana cara beradaptasi, mengubah kebiasaan saya sebelumnya," kata Alex dikutip dari Motosan.

-

-

Sebagai motor paling sempurna di MotoGP dan cocok bagi semua pebalap, menurut Alex Ducati Desmosedici sangat mudah dikendarai. Jauh berbeda dengan Honda RC213V yang memiliki sejumlah masalah serius.

"Hal yang paling mencolok untuk diperhatikan adalah bahwa motor Honda sangat tidak stabil saat memasuki tikungan. Di sisi lain, Ducati memberi Anda lebih banyak stabilitas pada saat itu, selama Anda tahu bagaimana cara mengendalikannya," sambung dia.

Alex Marquez akan bertandem dengan Fabio Di Giannantonio. Sebagai pengganti Enea Bastianini yang hijrah ke tim pabrikan Ducati Lenovo, tentunya bukan hal mudah bagi Alex. Sebab musim lalu Bastianini tampil luar biasa dan mampu mengunci posisi ketiga di klasemen MotoGP 2022 dengan 219 poin.

"Saya ingin menikmati lagi dan bersemangat lagi untuk balapan! Menyelesaikan musim antara posisi kelima dan kedelapan di MotoGP adalah tujuan yang realistis dan dapat dicapai," tukas dia.

Simak Video "Ada Nomor #63 dalam Nomor Balap #1 Bagnaia"
[-]
(lua/din)