Sentimen
Negatif (84%)
10 Feb 2023 : 10.59
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Kasus: zona merah, Zona Hijau

Mentan Ungkap Ulah Spekulan Banting Harga Sapi Jadi Rp7 Juta Pakai PMK

10 Feb 2023 : 17.59 Views 3

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

Mentan Ungkap Ulah Spekulan Banting Harga Sapi Jadi Rp7 Juta Pakai PMK
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) dimanfaatkan oleh sejumlah spekulan atau orang yang ingin mencari keuntungan besar. Spekulan disebut berusaha menjatuhkan harga ternak.

"Sekarang ini banyak sekali spekulan, quote unquote, dalam tanda petik yang selalu menakut-nakutkan rakyat. Akhirnya ada yang harganya 30 juta, rakyat karena takut jual 10 juta, 7 juta, nah ini. Kita akan tangani itu semua," ujar Syahrul di kantor Kemenko PMK, Selasa (14/6).

Selain itu, Syahrul mengatakan jumlah daerah zona hijau yang bebas PMK lebih banyak dibandingkan zona merah yang terjangkit PMK. Oleh karena itu, masyarakat diminta tidak khawatir akan ketersediaan hewan kurban untuk Iduladha 1443 H.

-

-

"Menghadapi Idul kurban, daerah hijau kita harus jadi daerah supply dan daerah-daerah lain menjadi daerah demand," ujarnya.

Ia juga mengatakan daerah zona merah akan ditutup. Hewan yang masih hidup tidak boleh keluar dari daerah zona merah. Daerah zona merah yang ditutup adalah desa atau kecamatan, bukan kabupaten. Pasalnya, tidak semua wilayah di dalam satu kabupaten terpapar PMK.

Jumlah hewan yang sakit atau terinfeksi PMK terdata sebanyak 150.630 ekor yang tersebar di 18 Provinsi hingga Senin (13/6).

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri menjelaskan dari penyebaran wabah PMK ini sudah ada ratusan ekor sapi yang mati.

"Jumlah hewan mati 695 ekor," lapornya melalui youtube Kementan, Senin (13/6).

Sementara itu, hewan ternak yang sudah sembuh dari PMK sebanyak 39.887 ekor, serta yang masuk dalam kategori potong bersyarat sebanyak 893 ekor.

"Ini berdasarkan aplikasi siagapmk.idyang bersumber dari sistem informasi kesehatan hewan nasional atau Isikhnas yang dilengkapi laporan dari pemerintah daerah terkait dengan perkembangan PMK di Indonesia," jelasnya.

[-]

(fby/dzu)

[-]

Sentimen: negatif (84.2%)