Zulhas Paparkan Proyeksi & Tantangan Neraca Dagang RI ke Wantimpres
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto. Dalam pertemuan tersebut, Zulhas memaparkan proyeksi dan tantangan neraca perdagangan Indonesia di tengah tantangan krisis dunia dan dinamika geopolitik.
Dalam paparan Zulhas, dikutip Kamis (9/2/2023), total ekspor Indonesia pada 2022 sebesar US$ 291,98 miliar dengan nilai impor US$ 237,45 miliar. Negara yang menyumbang surplus perdagangan nonmigas 2022 di antaranya Amerika Serikat (AS) US$ 18,89 miliar, India US$ 16,16 miliar, dan Filipina US$ 11,41 miliar.
Selanjutnya, komoditas nonmigas yang menyumbang surplus neraca perdagangan di antaranya lemak dan minyak hewan/nabati US$ 34,83 miliar, bahan bakar mineral US$ 26,10 miliar, dan besi dan baja US$ 13,89 miliar.
Proyeksi Neraca Perdagangan 2023
Neraca perdagangan pada 2023 diperkirakan surplus US$ 40,4-44,9 miliar. Pertumbuhan ekspor nonmigas 1,2-3,7% dan pertumbuhan ekspor barang dan jasa diperkirakan 5,3-6,6%.
Tantangan neraca perdagangan tahun ini di antaranya dibayangi ancaman resesi dan stagflasi, inflasi dan potensi krisis pangan dan energi, hingga penurunan harga komoditas dunia.
Kementerian Perdagangan akan melakukan diversifikasi pasar untuk menjaga neraca perdagangan tetap surplus. Beberapa pasar yang diincar antara lain Afrika, Timur Tengah, dan Asia Selatan.
Kementerian Perdagangan juga meningkatkan pemanfaatkan perjanjian kerja sama perdagangan untuk mendorong kinerja ekspor non migas Indonesia
Simak Video "Pengakuan Rektor Unila Dititipkan Ponakan Mendag Zulhas"
[-]
(mpr/ega)
Sentimen: negatif (97.7%)