Liputan6.com, Jakarta - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta akan memberlakukan rekayasa lalu lintas di sekitar kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hingga Simpang Harmoni, Jakarta Pusat. Hal ini dilakukan imbas pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 segmen CP-201.

"Sehubungan dengan pekerjaan lanjutan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 segmen CP-201, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (9/2/2023).

Syafrin mengatakan, lokasi pekerjaan yang berdampak pada traffic diversion berada di Jalan MH Thamrin mulai dari Bundaran Air Mancur Monumen Nasional (Monas) atau Patung Kuda sampai Stasiun MRT Bundaran HI.

Menurut Syafrin, untuk menunjang pekerjaan tersebut rekayasa lalu lintas akan dilakukan sesuai dengan tahapan pekerjaan. Adapun waktu pekerjaan dimulai pada 12 Februari 2023 sampai dengan 15 Juni 2023.

Dishub DKI Jakarta bakal melakukan pengerjaan power blender untuk perbaikan stabilitas tanah, pekerjaan dinding pembatas untuk konstruksi dinding diafragma sisi barat-pulau selatan, pekerjaan jet grouting untuk perkuatan tanah, instalasi king post stasiun sisi arat, dan instalasi decking di sisi timur.

"Nantinya lalu lintas dari arah barat (Tanah Abang) menuju timur (Senen) masih dapat melewati simpang Jalan Kebon Sirih hingga Jalan MH Thamrin Tugu Jam," kata Syafrin.

Kemudian lanjut dia, lalu lintas dari arah selatan menuju utara Jalan MH Thamrin sisi barat: empat lajur reguler (mix traffic) Transjakarta ditambah satu lajur contra flow Jalan MH Thamrin sisi timur, di sisi selatan Tugu Jam.

Lalu, lajur reguler (mix traffic) Transjakarta, satu lajur contra flow Jalan MH Thamrin sisi timur, di sisi utara Tugu Jam.

"Lebih lanjut, untuk lalu lintas dari arah utara menuju selatan Jalan MH Thamrin sisi timur: empat lajur reguler (mix traffic) Transjakarta sisi utara Tugu Jam," ucap Syafrin.

Kemudian, juga terdapat empat lajur reguler mix traffic Transjakarta di sisi selatan Tugu Jam.

"Selama pekerjaan berlangsung, akan dilakukan pengalihan lalu lintas," ucap Syafrin.

Proyek fase kedua MRT Jakarta dari Bundaran HI hingga Jakarta Kota diperkirakan akan selesai pada tahun 2027. Salah satunya yang terus dikebut adalah proyek fase 2 A yang diawali dari Stasiun Bundaran HI.