Dorong Bisnis, GoTo Tunjuk Presiden Baru di 3 Unit Bisnis
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten teknologi PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melakukan perubahan struktur di tiga unit bisnis yakni Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial (GTF) sehingga diharapkan bisa bergerak lebih gesit, bersinergi, dan efisiendemi mengejar profit.
Perubahan itu yakni induk GoTo yang sebelumnya tampak setara dengan tiga segmen bisnis lain, tapi di struktur baru ini akan memastikan tiga unit bisnis (on-demand, e-commerce, dan financial service) akan mempunyai keselarasan dengan visi GoTo sebagai perusahaan induk (holding)..
Untuk mengakomodasi struktur baru ini, GoTo berencana menetapkan tiga presiden yang akan menaungi masing-masing unit bisnis yang secara struktur berada di bawah komando CEO GoTo Andre Soelistyo.
Ketiga presiden tersebut merupakan karyawan lama yang mempunyai peran penting dalam membentuk Gojek, Tokopedia, dan GTF hingga saat ini.
Mereka adalah Catherine Hindra Sutjahyo (Presiden Gojek, unit bisnis on-demand), Melissa Siska Jumanto (Presiden Tokpedia, unit bisnis e-commerce), dan Hans Patuwo (Presiden GTF, unit bisnis financial technology).
Informasi ini terungkap dalam pemanggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diselenggarakan pada 2 Maret 2023, dengan agenda di antaranya pengajuan perubahan jajaran Dewan Komisaris, Direksi, serta penunjukan Komisaris Independen baru.
Undangan RUPSLB itu disampaikan kepada publik hari ini, Rabu (8/2/2023) dan dapat diakses melalui laman Bursa Efek Indonesia (BEI) serta situs resmi GOTO.
Andre mengatakan penetapan para presiden untuk mengepalai unit bisnis dalam Grup adalah langkah kunci untuk mendorong integrasi ekosistem GoTo lebih erat sebagai One GoTo.
Perseroan telah mengawali babak baru sebagai perusahaan terbuka, hal ini membutuhkan gaya kepemimpinan baru, yang dapat bekerja sama untuk menjadikan GoTo ekosistem yang unik secara global.
"Melissa, Catherine dan Hans telah terbukti sebagai pemimpin yang andal dengan pengalaman yang luas, dan telah membuktikan berbagai pencapaian dalam pengembangan bisnis di area masing-masing. Saya bangga GoTo dapat mengangkat pemimpin berkaliber seperti Melissa, Catherine, dan Hans dari dalam perseroan, untuk mengemban tanggung jawab lebih besar, agar Perseroan melahirkan gagasan-gagasan baru serta memiliki fokus lebih tajam dalam mengakselerasi langkah GoTo mencapai profitabilitas," kata Andre, dalam keterangan resmi, Rabu (8/2/2023).
Berdasarkan situs resmi GoTo, Catherine sudah diangkat menjadi Direktur GoTo sejak tahun 2021 dan sebelumnya diamanahi sebagai Head of Food and Indonesia Sales & Ops GoTo (bisnis pesan antar makanan). Dia bertanggung jawab mengatur keseluruhan strategi GoFood, dan memimpin operasi dan penjualan untuk bisnis Gojek di Indonesia.
Catherine pertama kali bergabung dengan Gojek pada 2018 untuk memimpin platform pesan antar makanan. Di bawah kepemimpinannya, GoFood saat ini bertumbuh menjadi salah satu pemimpin layanan pesan antar makanan di Asia Tenggara. Sebelum bergabung dengan GoTo, Catherine menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Sumber Trijaya Lestari (Alfacart) dan Managing Director dan Co-Founder PT Fashion Eservice (Zalora Indonesia).
Peraih Bachelor of Business in Banking & Finance dari Nanyang Technological University, Singapura, ini juga pernah bekerja di perusahaan konsultan top dunia, McKinsey & Company.
"Catherine tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi lain atau para pemegang saham GoTo," tulis manajemen GoTo, dikutip dari situs resmi.
Sementara itu Melissa menjabat sebagai Direktur dan Chief of Human Resources Officer GoTo sejak 2021. Sebelumnya Melissa menjabat Chief Operating Officer (COO) Tokopedia sejak 2018. Sejak pertama kali bergabung dengan Tokopedia pada 2012, Melissa telah memegang berbagai peran di bidang keuangan dan SDM, termasuk menjabat sebagai Vice President of Business dan Chief of Staff di Tokopedia.
Peraih Bachelor's in Accounting and Information Systems dari University of Washington, AS, pada 2010 ini juga tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi lain atau para pemegang saham GoTo. Beliau juga merupakan salah satu pemegang saham Seri B."
Lebih lanjut, Hans sebelumnya diangkat menjadi Direktur dan Head of Payments and Financial Services GoTo sejak 2021. Saat ini, dia juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Dompet Anak Bangsa (DAB), PT Gofin Karya Anak Bangsa (GKAB), dan PT Midtrans.
Sebelumnya, peraih Bachelor of Science in Chemical Engineering dari University of Notre Dame, AS, tahun 1997, ini menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) Gojek dari 2018 hingga 2021.
Di bawah kepemimpinannya, Gojek berekspansi ke lebih dari 100 kota di Indonesia, dan mengembangkan jejaring mitra pengemudi hingga lebih dari 2 juta mitra driver di Asia Tenggara.
Sebelum bergabung dengan Gojek, Hans adalah COO of Paper dari PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, anggota Sinarmas Group dan Partner di McKinsey. Hans tidak memiliki hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris atau Direksi lain atau para pemegang saham GoTo.
[-]
-
Ini Bukti Nyata Gojek Dorong Pariwisata & Lingkungan Hidup(dpu/dpu)
Sentimen: positif (100%)