Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: bandung, Surabaya, Gambir
Tokoh Terkait
Kereta Panoramic Beroperasi Lagi, Simak Jadwal dan Rute Terbarunya
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat ada antusiasme tinggi dari pelanggan terhadap kereta Panoramic. Bahkan, di awal pengoperasiannya kembali, sudah ada 163 orang yang menjajal kereta ini.
Februari 2023 memang masuk dalam rencana pengoperasioan KA Panoramic. Nantinya akan beroperasi pada Jumat dan Minggu tiap pekannya.
Selama dua hari dioperasikan yakni 3 Februari dan 5 Februari 2023, total terdapat 163 penumpang Kereta Panoramic dengan okupansi mencapai 107 persen yang mana 7 persen-nya merupakan penumpang dinamis (penumpang turun naik di stasiun antara).
Detailnya, Kereta Api Panoramic Argo Parahyangan relasi Gambir - Bandung sebanyak 38 penumpang, Argo Wilis relasi Bandung - Surabaya Gubeng sebanyak 45 penumpang. Sedangkan Kereta Panoramic Argo Parahyangan relasi Bandung -Gambir sebanyak 38 penumpang, Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng - Bandung 42 penumpang.
“KAI melihat antusiasme masyarakat yang tinggi menikmati Kereta Panoramic karena dapat melihat keindahan jalur selatan kereta api Pulau Jawa yang terkenal dengan pemandangan eksotis, berkelok, dan melintasi jembatan-jembatan serta terowongan. Oleh karena itu, KAI kembali mengoperasikan Kereta Panoramic untuk memberikan pengalaman yang berbeda dalam menikmati layanan kereta api,” ungkap VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Selama Februari, KA Panoramic akan beroperasi sebanyak 4 kali. Rinciannya, tanggal 3, 10, 17, dan 24 Februari 2023, Kereta Panoramic dirangkaikan pada KA Argo Parahyangan (nomor KA 44) relasi Gambir - Bandung dan pada KA Argo Wilis (nomor KA 6) relasi Bandung - Surabaya Gubeng.
Adapun di tanggal 5, 12, 19, dan 26 Februari 2023, Kereta Panoramic disambungkan dengan KA Argo Parahyangan (nomor KA 51) relasi Bandung - Gambir dan KA Argo Wilis (nomor KA 5) relasi Surabaya Gubeng - Bandung.
Sentimen: negatif (98.4%)