Sosok Inggit Garnasih. (ANTARA/Instagram inggitgarnasihfoundation)

Elshinta.com - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengaku terharu mendengar kabar tentang sosok Inggit Garnasih (istri kedua Presiden Soekarno) yang akan diusulkan menjadi pahlawan nasional dari pemerintah. 

"Saya juga sangat terharu di podium ini. Saya mendengar bahwa sosok Ibu Inggit Garnasih disetujui untuk diusulkan sebagai pahlawan nasional," kata Gubernur Ridwan Kamil dalam keterangan tertulisnya, Senin. 

Kabar tentang usulan Inggit Garnasih tersebut diutarakan saat Gubernur Ridwan Kamil menghadiri Pembukaan Senam Sehat dan Gerak Jalan Jabar Bangkit dalam rangka Peringatan HUT ke-50 salah satu partai politik di halaman depan Gedung Sate, Kota Bandung, beberapa waktu lalu. 

Pemprov Jawa Barat sendiri mulai membahas usulan Inggit Garnasih agar mendapatkan gelar pahlawan nasional yakni dengan menunjuk Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Daerah (TP2GD). 

TP2GD ditugaskan oleh Pemprov Jawa Barat untuk melengkapi berkas pengajuan untuk istri kedua Bung Karno tersebut. 

Ketua TP2GD Prof Reiza D Dienaputra ketika dihubungi, menuturkan selain melengkapi berkas pengusulannya, tim yang ia pimpin juga akan menemui tokoh asal Sunda, Otje Djundjunan atau Ceu Popong dalam waktu dekat ini. 

Prof Reiza mengatakan Ceu Popong adalah salah satu pihak yang pernah berinteraksi langsung dengan Inggit Garnasih semasa hidupnya dulu. 

Menurut dia wawancara dengan Ceu Popong dibutuhkan untuk menggarap buku biografi Inggit Garnasih yang akan diusulkan bersama berkas pengajuan gelar pahlawan. 

Karena, menurut Prof Reiza, selama ini masih sangat jarang ditemukan buku-buku tentang Inggit Garnasih dari masa setelah kemerdekaan hingga ia meninggal dunia. 

"Jadi kami harus menyiapkan semua yang kalau dalam bahasa proklamasi itu dalam waktu sesingkat-singkatnya. Ini yang sedang kami siapkan," katanya. 

Dia menuturkan TP2GD pun menargetkan berkas usulan gelar pahlawan untuk Inggit Garnasih dapat rampung sepekan jelang batas akhir pengajuan yaitu pada 31 Maret 2023. 

Berkas tersebut nantinya akan dibahas kembali oleh Tim Pengkaji Gelar Pahlawan Nasional (TP2GN), Dewan Gelar hingga diputuskan pada akhir Oktober atau awal November 2023. 

Prof Reiza optimistis persiapan pengusulan gelar pahlawan untuk Inggit Garnasih bisa rampung dalam waktu yang ditentukan. 

Terlebih pengusulan Inggit Garnasih untuk mendapatkan gelar pahlawan nasional juga telah mendapatkan restu langsung dari keluarga Soekarno yaitu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. 

"Semoga ada restu dari Bu Megawati ini memudahkan perjuangan kami untuk pengusulan gelar pahlawan Inggit Garnasih. Hal ini karena memang banyak yang mengatakan kalau tidak ada Inggit, tidak mungkin sosok Soekarno itu bisa menjadi seorang proklamator," kata dia.