Sentimen
Tokoh Terkait
PPP: KIB, KIR, dan KP Belum Fix, Bisa Ada Partai Keluar Koalisi
Liputan6.com Jenis Media: Politik
Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), Koalisi Indonesia Raya (KIR), hingga Koalisi Perubahan (KP) belum pasti akan betul-betul bergabung hingga Pilpres 2024. Dia menilai komposisi dari ketiga koalisi tersebut bisa saja akan berubah.
"Jadi itu yang harus dilihat, maka baik KIB, KIR, KP, itu adalah koalisi-koalisi yang harus kita pandang itu koalisi yang apa belum fix," kata Arsul Sani kepada wartawan di Jakarta, Minggu (5/2/2023).
Menurut dia, koalisi yang terbentuk saat ini masih bersifat dinamis. Artinya, masih ada kemungkinan partai politik akan keluar dari koalisi dan bergabung ke koalisi lain.
"Artinya di koalisi itu bisa tetap, kemudian bertambah, bisa juga kemudian berubah. Dalam arti ada yang kemudian keluar, dan masuk ke koalisi yang lain," jelas dia.
"Atau bahkan ada juga nanti koalisi yang bisa saja kemudian terhenti karena misalnya tidak mencukupi untuk bisa mengusung pasangan calon karena kurang dari 20 persen," sambung Arsul.
Adapun PPP saat ini bergabung ke Koalisi Indonesia Bersatu bersama dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Hingga kini, KIB sendiri belum mengumumkan sosok calon presiden yang akan diusung di Pilpres 2024.
Arsul menjelaskan, KIB tidak mau terburu-buru mengumumkan calon presiden 2024 sebab pendaftaran capres masih lama. Selain itu, KIB melihat ada sisi negatif apabila terlalu awal mendeklarasikan calon presiden.
Sentimen: netral (50%)