Liputan6.com, Jakarta Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak masyarakat, khususnya anak muda, untuk membuat film yang menceritakan tentang asal muasal dan sejarah penamaan wilayah tempat tinggal masing-masing.

Menurut dia, selain menjadi sarana promosi dari kampung tematik juga menjadi cerita yang diwariskan kepada generasi masa depan.

"Misalnya sejarah Tanah Gocap. Kenapa namanya begitu? Karena dahulu sewa tanahnya 50 perak. Mungkin tidak harus 100 persen sama, bisa dipadukan dengan make up story agar bisa diterima secara luas," kata Arief saat berkunjung ke Kampung Urang Baraya yang berlokasi di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, Karawaci, seperti dilansir Antara, Sabtu 4 Februari 2023.

Dengan begitu, dia optimistis, generasi muda berikutnya tidak akan lupa akan apa yang menjadi sejarah dari penamaan dan juga identitas yang dimiliki dari lingkungan tempat tinggalnya.

"Semangatnya untuk menghidupkan kembali sejarah dan asal usul dengan cara yang menyesuaikan perkembangan zaman," ujar Arief.

Pada akhir pekan ini, Wali Kita mengunjungi kampung-kampung tematik yang ada di wilayah Kecamatan Karawaci seperti Kampung Grenpul (Gerendeng Pulo) dan juga Kampung Urang Baraya.

Wali kota Tangerang, Arief R Wismansyah, ngamuk di kantor UPT Jalan dan Tata Air Wilayah Timur Dinas PUPR Kota Tangerang. Arief ngamuk lantaran menemukan adanya ketidakdisplinan dari pegawai UPT dan buruknya sistem manajemen stok barang dan bahan.