Casemiro dihukum kartu merah pada laga Manchester United vs Crystal Palace. Manajer MU, Erik ten Hag pahami itu tapi soroti konsistensi wasit!

Manchester United menang 2-1 atas Crystal Palace di lanjutan Liga Inggris, Sabtu (4/2) malam WIB. Gol penalti Bruno Fernandes dan sepakan Marcus Rashford cuma dibalas sekali oleh Schlupp.

Dalam laga itu, Manchester United harus bermain dengan 10 orang di menit ke-70. Itu setelah ada insiden ribut-ribut di pinggir lapangan.

-

-

Bermula dari dorongan Schlupp ke Antony di pinggir lapangan, para pemain kedua tim lantas saling dorong-dorongan. Casemiro tertangkap kamera seperti mencekik Will Hughes.

Wasit Andre Marriner lantas berkonsultasi dengan hakim garis dan mengecek VAR. Ada potensi 'pelangaran keras' yang dilakukan Casemiro walau Hughes baik-baik saja.

Marriner lantas mengeluarkan kartu merah untuk Casemiro. Sang gelandang bertahan itu berjalan lesu keluar lapangan dan harus absen di tiga laga berikutnya.

Manajer MU, Erik ten Hag pahami keputusan wasit. Menurutnya, apa yang dilakukan Casemiro juga kelewat batas dan sang pemain pasti tahu risiko dari tiap aksinya.

"Jelas dia diusir keluar lapangan dan tidak senang. Casemiro mengambil risiko dan semua orang melihatnya, kalau dia tidak bisa lolos begitu saja," terangnya dilansir dari BBC.

"Casemiro mau melindungi pemain, ada emosi yang memuncak dari kedua tim. Itu sering terjadi," tambahnya.

Akan tetapi, Erik ten Hag soroti konsistensi wasit. Tersirat, kepemimpinan wasit tampak tidak adil untuk kubu Manchester United!

"Bagi saya ini adalah ketidakkonsistenan. Di laga kontra Palace dua minggu lalu, Lisandro dihajar dengan siku sampai kepalanya berdarah, kemudian Eriksen ditekel sampai cedera (oleh Andy Carroll pada Piala FA-red). Kok saat itu, wasit tidak mengecek VAR," paparnya.

"Banyak pemain yang melewati batas dan harus ada sikap konsisten (dari wasit)," keluhnya.