Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Banjar, Karangasem, Badung, Barito Kuala, Banjarmasin, Palembang, Denpasar, Klungkung, Banjarbaru
Tokoh Terkait
Tiga Wilayah Siaran TV Analog Akan Dimatikan, Kominfo Ada Tren Positif TV Digital
Detik.com Jenis Media: Tekno
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan penetrasi siaran TV digital sejak dilakukan migrasi pada 2 November 2022 berada pada tren positif. Dari sebelumnya ada 695 TV kini tinggal 47 TV yang masih melakukan siaran analog di Indonesia.
Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo, Geryantika Kurnia, memaparkan dari 695 TV siaran analog terdapat 506 TV sudah sepenuhnya melakukan siaran digital, dan ada 62 TV yang melakukan siaran simulcast. Sisa 47 TV yang masih siaran analog sedang dalam proses migrasi ke digital.
"Tugas penting dari penyelenggara program siaran agar meningkatkan konten siaran supaya menarik dan dapat mengedukasi serts bermanfaat dan menjadi pilihan buat masyarakat Indonesia," ungkap Gery kepada detikINET, Sabtu (4/1/2023).
Sejak Analog Switch Off (ASO) diterapkan pada 2 November 2022, sebanyak 323 pemancar yang tersebar di seluruh tanah air dikerahkan untuk mendukung berjalannya siaran digital.
Disampaikan Gery, tugas dari penyelenggara multipleksing (mux) memperkuat sinyal TV digital agar jangkauannya merata. Sehingga masyarakat bisa mendapatkan siaran digital dengan mudah.
Sampai saat ini, kata Gery, proses peralihan dari siaran TV analog ke TV digital diklaim berdampak positif terhadap industri. Terjadi penurunkan biaya industri penyiaran sekitar 40-60%, efisiensi frekuensi, hingga memberikan kualitas penyiaran yang lebih bersih, jernih, dan canggih teknologinya.
Berdasarkan hasil survei Nielsen Indonesia, tren positif penetrasi TV digital di Jawa sejak ASO pada 2 November 2022, sudah mendekati normal di angka lebih dari 90%. Bahkan Surakarta sudah mencapai 95%.
"Komposisi penonton TV digital dari masyarakat kalangan atas, menegah dan bawah, TVR (TV rating), penonton harian sebelum ASO dan sesudah ASO teraduk komposisi urutan rating TV-TV swasta tidak berubah dan relatif normal," kata Direktur Penyiaran Ditjen PPI Kementerian Kominfo ini.
"Populasi penonton TV sebelum ASO hampir 59 juta orang, sedangkan posisi 1 Februari 2023 sudah mencapai 51,5 juta lebih. Ini menunjukkan antusias masyarakat pindah ke siaran TV digital dengan secara mandiri melengkapi penerima TV analog dengan STB atau TV-nya yang sudah mendukung siaran tv digital," pungkasnya.
Kominfo akan memperluas jangkauan wilayah siaran yang akan disuntik mati TV analognya. Ada tiga wilayah siaran yang segera dialihkan ke siaran TV digital, yakni Bali, Kalimantan Selatan-1, dan Sumatera Selatan-1 mulai 20 Maret 2023 pukul 24.00 waktu setempat.
Berikut daftar lengkap ketiga wilayah siaran yang akan dimatikan TV analog, yaitu:
Bali:
- Kabupaten Jembrana
- Kabupaten Tabanan
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Badung
- Kabupaten Klungkung
- Kabupaten Bangli
- Kabupaten Karangasem
- Kabupaten Buleleng
- Kota Denpasar
Kalimantan Selatan-1:
- Kabupaten Tanah Laut
- Kabupaten Banjar
- Kabupaten Barito Kuala
- Kota Banjarmasin
- Kota Banjarbaru
Sumatera Selatan-1:
- Kabupaten Ogan Komering Ilir
- Kabupaten Banyuasin
- Kabupaten Ogan Ilir
- Kota Palembang
Simak Video "Mahfud Md Sampaikan Daftar Stasiun TV yang Masih Bandel Siaran Analog"
[-]
(agt/afr)
Sentimen: positif (99.6%)