Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Gresik, Lamongan, Pamekasan, Sampang, Sumenep, Kamal, Bangkalan, Madura
Tokoh Terkait
Jalur Kereta di Madura Mau Dihidupkan Lagi, Biayanya Rp 3,3 T!
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Jalur kereta di Pulau Madura diminta untuk dihidupkan kembali. Ada ratusan kilometer jalur kereta yang sudah sejak lama tidak berfungsi di Pulau Madura.
Permintaan untuk menghidupkan kembali jalur kereta api di Madura sendiri datang dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi. Aspirasi itu secara langsung disampaikan ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat kunjungan ke Sumenep, Kamis 2 Februari kemarin. Menurutnya, reaktivasi transportasi kereta bisa meningkatkan perekonomian di Pulau Madura.
Namun, nyatanya untuk melakukan reaktivasi alias menghidupkan kembali jalur kereta yang telah lama mati di Madura butuh uang yang tidak sedikit. Butuh dana lebih dari Rp 3 triliun rupiah untuk melakukan hal tersebut.
Proyek reaktivasi kereta api di Madura sendiri sejatinya sudah masuk ke dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di kawasan Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, Lamongan, Kawasan Bromo Tengger Semeru, serta Kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan. Nah di dalam Perpres tersebut dijelaskan prediksi biaya yang dibutuhkan untuk reaktivasi rel kereta di Madura.
Proyek reaktivasi jalur rel kereta Madura masuk ke dalam lampiran Perpres 80 tahun 2019. Tepatnya, pada bagian kebutuhan program atau proyek prioritas untuk mempercepat pembangunan ekonomi di kawasan prioritas Gerbangkertosusila.
Dilihat detikcom, Sabtu (4/2/2023), dalam lampiran Perpres tersebut dicantumkan proyek reaktivasi yang akan dilakukan adalah Reaktivasi Jalur KA Kamal-Sumenep. Proyek ink bakal dijalani di beberapa Kabupaten pada Provinsi Madura, mulai dari Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Sampang, Kabupaten Pamekasan, dan Kabupaten Sumenep.
Disebutkan juga prediksi awal hitung-hitungan biaya proyek tersebut sebesar Rp 3,37 triliun. Sumber dananya dituliskan dari BUMN.
Dari hasil penelusuran detikcom, jalur rel kereta di Madura sendiri sudah eksis sejak lama dan memiliki jarak yang cukup panjang. Setidaknya ada jalur kereta sepanjang 225 km di Pulau Madura.
Jalur tersebut juga cukup tua umurnya, jalur kereta ratusan kilometer itu sudah beroperasi di bawah kepemilikan Madoera Stoomtram Maatschappij (MdrSM) sejak 1897 alias sejak masa kependudukan Belanda di Indonesia.
Jalur kereta ini menghubungkan Stasiun Kamal di ujung barat Madura dan Stasiun Kalianget di Sumenep yang merupakan stasiun ujung.
(hal/eds)Sentimen: negatif (99.9%)