Jakarta, CNN Indonesia --

Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yotje Yacob Rambitan kalah dari Ching Heng Su/Hong Wei Ye pada laga perempat final Thailand Masters 2023 di Nimibutr Arena, Bangkok, Jumat (3/2) sore.

Pramudya/Yeremia berada dalam kondisi tertekan pada awal laga. Dari tertinggal 1-4, Pram/Yere berupaya merapatkan jarak. Ching/Hong kemudian bisa mengatasi upaya Pram/Yere dan terus menjaga jarak.

Selisih tiga poin terjaga, bahkan Pram/Yere tertingal 7-11 pada interval gim pertama. Setelah rehat, Pram/Yere meraih empat poin beruntun dan menyamakan kedudukan.

-

-

Ching/Hong tak lengah dan kembali mendulang poin sehingga jarak kembali menjauh. Selisih empat poin kembali terjadi. Usaha Pram/Yere menghasilkan jarak yang mendekat lagi pada kedudukan 15-17.

Pram/Yere harus mengakui keunggulan lawan 17-21 pada gim pertama yang berlangsung selama 17 menit.

Seolah membalas performa pada gim pertama yang kurang impresif, Pram/Yere kemudian mengawali gim kedua dengan keunggulan 5-0. Laju poin Pram/Yere tersendat dan lawan mencoba mendekat.

Ching/Hong berupaya memainkan strategi menyerang seperti pada gim pertama. Skor menjadi sama pada kedudukan 6-6.

Pengembalian Pramudya yang menyangkut di net membuat pasangan Taiwan berbalik unggul. Kedua pasangan bergantian meraih poin hingga Pram/Yere memimpin 11-10 pada interval.

Tiga poin beruntun diraih Pram/Yere sehingga jarak melebar. Lagi-lagi Pram/Yere tak bisa melanjutkan tren positif sehingga skor merapat.

Ching/Hong sempat menyamakan kedudukan menjadi 16-16. Setelah itu Pram/Yere bisa meraih poin dan memimpin 19-16. Ching/Hong nyaris menyamakan kedudukan sebelum Pram/Yere menang 21-19.

Pertandingan alot kembali terjadi pada gim penentuan. Pram/Yere terus berupaya memimpin setelah membuka dengan skor 1-0.

Ching/Hong tak henti menyerang. Pram/Yere pun mencoba tekun bermain dan telaten meladeni permainan lawan. Sempat memimpin 10-7, Pram/Yere tertinggal 10-11 pada interval.

Sergapan Ching/Hong di depan net jadi salah satu keunggulan pasangan Taiwan di laga ini yang membuat Pram/Yere tertinggal 10-13.

Menghadapi lawan yang cukup giat menyerang, Pram/Yere berusaha bermain rapi dan tak melakukan kesalahan sendiri. Skor pun merapat dan Pram/Yere bahkan bisa berbalik unggul 16-15.

Mendekati poin kritis, Pram/Yere mendapat perlawanan yang tetap alot dari Ching/Hong. Setelah memimpin 18-17, skor menjadi imbang.

Pada skor 19-19, Pramudya sempat mendapat perawatan berupa semprotan cairan penghilang nyeri. Ketika laga berlanjut, Pram/Yere kehilangan dua poin dan gagal melangkah ke semifinal.

[-]

(nva/rhr)