Sentimen
Netral (91%)
2 Feb 2023 : 22.35
Tokoh Terkait

Ini Senjata Andalan Ukraina untuk Sikat Tank Rusia

3 Feb 2023 : 05.35 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Ini Senjata Andalan Ukraina untuk Sikat Tank Rusia
Jakarta -

Ada software data analitik yang punya peran besar bagi Ukraina dalam menghadapi invasi Rusia ke negaranya itu, dan nama software itu adalah Palantir.

Palantir adalah perusahaan data analitik yang bertanggung jawab atas semua penargetan serangan Ukraina terhadap artileri dan tank Rusia yang ada di Ukraina. Hal ini diakui oleh Alex Karp, CEO Palantir, saat menjelaskan peran perusahaannya di Ukraina.

Pernyataan Karp ini adalah salah satu pernyataannya yang paling besar, terutama sejak jasa Palantir dipakai berbagai badan intelijen AS, demikian dikutip detikINET dari Reuters, Kamis (2/2/2023).

-

-

Karp juga adalah salah satu bos perusahaan global yang bertemu dengan presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sejak Rusia menginvasi Ukraina pada Februari 2022. Bahkan mereka sampai membuka kantor di Ukraina.

Wakil perdana menteri Ukraina Mykhailo Fedorov juga pernah mengungkap peran Palantir ini dalam sebuah acara yang digelar Palantir di Davos, Swiss, Januari lalu. Menurutnya teknologi Palantir membuat Ukraina bisa memantau pergerakan militer Rusia di Ukraina secara real time.

Cara kerjanya adalah, Ukraina mengumpulkan informasi pergerakan pasukan dan memasukkan informasi tersebut ke software Palantir, yang kemudian akan memberikan saran untuk pengambilan keputusan.

Palantir sendiri memasarkan software-nya sebagai sebuah produk yang bisa memberikan saran pemakaian sumber daya (dalam hal ini pasukan), dengan data yang berasal dari satelit dan berbagai informasi di media sosial untuk memperkirakan posisi pasukan musuh.

Meski begitu, Palantir sangat berhati-hati sebelum mereka menggunakan AI di softwarenya itu, karena banyak hal yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakan AI di software semacam itu.

"Ada masalah etika yang sangat besar di medan perang. Jika Anda menggunakan algoritma untuk mengambil keputusan militer dan keputusan itu salah, siapa yang bertanggung jawab?" kata Karp.

Selain Ukraina dan Amerika Serikat, Palantir baru-baru ini juga mendapat kontrak senilai 75 juta poundsterling dengan Kementerian Pertahanan Inggris.

Simak Video "89 Tentara Rusia Tewas Dirudal Ukraina Gegara Ponsel Ilegal"
[-]
(asj/fay)

Sentimen: netral (91.4%)