'Banyak yang Marah sama Saya'
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengaku kena marah sejumlah pelaku industri kripto. Ini terjadi setelah pihaknya dan Bappebti menghentikan pendaftaran izin bursa kripto.
Dia menceritakan setelah menjadi Menteri Perdagangan, dia berbicara dengan Plt Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko. Mereka setuju untuk membereskan aturan terkait sektor tersebut dan akhirnya melakukan penghentian pendaftaran tersebut.
Namun ternyata banyak yang menanggapi moratorium itu. Kebijakan penghentian pendafaran itu dianggap menjadi mempersulit mereka.
"Di sini mulai banyak yg terkena dampak. Banyak yang marah sama saya pas moratorium 'kami dipersulit'. Bukan dipersulit, memang agar aturan rapi dulu," kata Zulkifli dalam Bulan Literasi Aset Kripto, Jakarta, Kamis (2/2/2023).
Setelah seluruh perbaikan aturan dilakukan oleh Bappebti, Zulkifli menjelaskan pendaftaran telah dibuka lagi. Namun tetap dengan menggunakan aturan, yang disebutnya untuk menjaga masyarakat.
"Jadi yang dulu belum selesai, sudah bisa lagi. Tetapi tentu dengan aturan yang menjaga publik," jelasnya.
Penghentian pendaftaran itu tertuang dalam Surat Edaran Nomor 208/Bappebti/SE/08/2022 tentang Penghentian Penerbitan Perizinan Pendaftaran Calon Pedagang Fisik Aset Kripto. Aturan ditetapkan pada saat tanggal ditetapkan yakni 15 Agustus 2022 lalu.
"Penerbitan perizinan pendaftaran sebagai calon Pedagang Fisik Aset Kripto dihntikan dan Bappebti tidak menerima pengajuan permohonan sebagai calon Pedagang Fisik Aset Kripto," ungkap isi Surat Edaran itu.
[-]
-
Maaf! Bursa Kripto Belum Ada Tanda-Tanda Meluncur di RI(dem)
Sentimen: negatif (57.1%)