Kreator ChatGPT OpenAI Bikin Alat untuk Deteksi Teks Buatan AI atau Manusia
Liputan6.com Jenis Media: Tekno
Microsoft menyebutkan, seperti dikutip dari laman resminya, Rabu (25/1/2023), perjanjian ini menyusul investasi sebelumnya pada tahun 2019 dan 2021.
Perusahaan mengatakan, perjanjian ini memperluas kolaborasi berkelanjutan di seluruh superkomputer dan penelitian AI, memungkinkan mereka untuk secara mandiri mengkomersialkan teknologi AI canggih yang dihasilkan.
"Kami membentuk kemitraan dengan OpenAI berdasarkan ambisi bersama untuk secara bertanggung jawab memajukan penelitian AI mutakhir dan mendemokratisasi AI sebagai platform teknologi baru," kata CEO Microsoft Satya Nadella
"Dalam fase kemitraan kami berikutnya, pengembang dan organisasi lintas industri akan memiliki akses ke infrastruktur, model, dan toolchain AI terbaik dengan Azure untuk membangun dan menjalankan aplikasi mereka," Nadella menambahkan.
Sam Altman, CEO OpenAI, mengklaim bahwa kemitraan mereka selama tiga tahun terakhir adalah sesuatu yang sangat luar biasa.
"Microsoft membagikan nilai-nilai kami dan kami bersemangat untuk melanjutkan penelitian independen kami dan berupaya menciptakan AI canggih yang bermanfaat bagi semua orang," kata Altman.
Dalam kerja sama ini, Microsoft akan meningkatkan investasi dalam pengembangan dan penerapan sistem superkomputasi khusus untuk mempercepat terobosan riset AI independen OpenAI.
Sentimen: positif (99.7%)