Marc Marquez ogah sesumbar soal kans kejuaraan musim 2023. The Baby Alliens bahkan tak berani menyebut namanya sebagai kandidat juara dunia 2023.

Baru-baru ini Marc Marquez membuat konten video dalam channel YouTube pribadinya dengan judul "STRON93R". Pebalap kelahiran 17 Februari 1993 itu membagikan proses persiapan fisik untuk musim 2023.

Bintang Repsol Honda itu membawa penggemarnya ke Red Bull Athletes Performance Center (APC) di Thalgau dekat Salzburg, Austria. Selama dua hari di sana, Marc menjalani tes kebugaran dan kontrol, terutama pada lengan kanannya yang sudah empat kali dioperasi.

-

-

"Saya akan tancap gas dengan itu, dan harus berhasil," jelas juara MotoGP enam kali itu.

Seperti diketahui, cedera tulang humerus lengan kanan bagai mimpi buruk buat Marc Marquez. Dia terakhir naik ke meja operasi di Mayo Clinic, Rochester, Minnesota pada awal Juni 2022 lalu. Itu adalah operasi keempat sejak dirinya terjatuh di Sirkuit Jerez pada Juli 2020.

Sempat diprediksi bakal libur panjang, Marc justru comeback pada bulan September di Aragon. The Baby Aliens mencetak pole position di Jepang, lalu meraih podium MotoGP ke-100 dalam kariernya di Australia.

Meski cuma menjalani 8 balapan dari 20 race yang digelar, Marquez bisa mengakhiri musim 2022 sebagai pebalap terbaik Honda. Bagaimana peluang musim depan?

"Tujuan yang saya tetapkan sendiri adalah mengetahui hasil alapan pertama di bulan Maret. Kemudian saya tahu apa yang dapat dilakukan lengan ini, yang tentu saja tidak akan sesuai dengan 100 persen lengan yang benar-benar sehat," kata Marquez.

"Kami harus mencapai titik lengan berfungsi sempurna untuk mengendarai sepeda motor, dan saya pikir kita akan sampai di sana karena saya melihat ini jauh lebih baik," tambahnya lagi.

"Saya pikir untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun kami tidak memulai balapan sebagai favorit, kami bahkan tidak berada di antara tiga atau empat besar untuk perebutan gelar, karena situasi saya atau situasi Honda, bukan pada momen terbaiknya. Jadi, Anda harus realistis setidaknya di balapan pertama, jika tidak, frustrasi datang dari frustrasi," kata Márquez.

Simak Video "Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi"
[-]
(riar/din)