Sentimen
Negatif (99%)
1 Feb 2023 : 04.47

BI Waspadai 'Momok' Kiriman dari Luar Negeri, Apa Tuh?

1 Feb 2023 : 04.47 Views 3

CNBCindonesia.com CNBCindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

BI Waspadai 'Momok' Kiriman dari Luar Negeri, Apa Tuh?

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) terus mengawal tingkat inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) pada tahun ini dengan terus mewaspadai efek kenaikan harga barang impor (imported inflation) terhadap nilai tukar.

"Kebijakan stabilisasi nilai tukar juga terus dilakukan dalam rangka mengendalikan imported inflation," kata Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo, dalam Konferensi Pers KSSK, Selasa (31/1/2023).

Perry menegaskan BI bertekad untuk mengembalikan laju inflasi ke kisaran normal 2%-4% pada semester II-2023.

-

-

BI sendiri yakin bahwa kenaikan suku bunga acuan, BI-7 Day Reverse Repo Rate, sebesar 225 basis points (bps) telah memadai untuk menurunkan inflasi inti.

Adapun, pada akhir 2022, BI mencatat laju inflasi mengalami penurunan hingga 5,51%. Angka ini lebih baik dari ekspektasi awal BI.

Di sisi lain, Sri Mulyani mengingatkan bahwa tekanan inflasi global di berbagai negara yang masih persisten tinggi.

"Harus tetap kita waspadai yang bisa berpotensi memicu kenaikan suku bunga dari bank-bank sentral di negara maju," tegasnya. Kenaikan suku bunga di negara maju ini berisiko menimbulkan pembalikan arus modal asing.


[-]

-

Kengerian Inflasi Makin Nyata, Dominasi Dolar AS Terlalu Kuat
(haa/haa)

Sentimen: negatif (99.5%)