Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) meyakini rupiah akan terus menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Hal ini didasarkan pada kondisi fundamental Indonesia yang terus membaik.

"Kami meyakini bahwa pasar valas, rupiah ke depan rupiah akan menguat," ungkap Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Selasa (31/1/2023)

-

-

Ada lima faktor yang menjadi alasan. Perry menjelaskan pertama adalah pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi. Pada 2022 di atas 5% dan 2023 sedikit turun namun masih lebih tinggi dibandingkan banyak negara lain.

"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik meskipun ada revisi dari IMF dibanding dengan perekonomian global dan pertumbuhan ekonomi sejumlah negara emerging market Indonesia termasuk yang cukup tinggi," jelasnya.

Kedua, inflasi yang terkendali. Ketiga transaksi berjalan yang surplus dan keempat adalah imbal hasil yang menarik dari obligasi Indonesia.

"Ke lima yaitu komitmen BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan mengarahkan sesuai fundamentalnya dalam rangka mendukung ekonomi," pungkasnya.

[-]

-

Ada Pepes Jamur Hingga Asinan di Pertemuan Para Menkeu Dunia
(mij/mij)