Sentimen
Positif (98%)
31 Jan 2023 : 12.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilincing, Semper Barat

Kasus: stunting

Tokoh Terkait

Heru Budi Tinjau Anak Stunting di Jakut: Pendeknya Kurang 2-3 Cm dari Standar WHO

31 Jan 2023 : 19.26 Views 3

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

Heru Budi Tinjau Anak Stunting di Jakut: Pendeknya Kurang 2-3 Cm dari Standar WHO

Liputan6.com, Jakarta Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau Rumah Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Triputra Persada Hijau, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (31/1/2023).

Pantauan Liputan6.com, Heru didampingi Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti, Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, hingga kepala puskesmas setempat.

Setibanya di lokasi, Heru nampak meninjau satu per satu layanan posyandu, mulai penimbangan, pencatatan, hingga penyuluhan pelayanan kesehatan yang terhubung dengan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat.

Pada saat peninjauan, Heru menemukan ada sekitar 50 anak di bawah usia lima tahun (balita) yang mengikuti program pencegahan stunting. Diantaranya ditemukan stunted (balita pendek) dari balita seusianya.

Kemudian, sebanyak 21 orang anak dinyatakan lulus penanganan stunting dengan status gizi tinggi. Lalu, total 29 anak lainnya masih berjuang lulus dari program stunting.

Pada RPTRA Triputra Persada Hijau ini, anak-anak juga ditimbang dan diukur lingkar kepalanya. Orang tua dengan anak rawan stunting juga diedukasi perihal makanan untuk meningkatkan gizi anak stunting.

Heru juga menyempatkan diri berbincang dengan sejumlah orang tua dengan anak pengidap stunting di RPTRA Triputra Persada Hijau.

Pada tinjauannya, Heru menemukan bahwa kondisi anak-anak rata-rata ceria namun dari segi fisik berat dan tinggi badan mereka tidak sesuai balita seusianya. Kendati demikian, selisih tinggi balita stunted hanya 2-3 centimeter saja dari standar World Health Organization (WHO).

"Tadi saya diskusi dengan Bu Dokter Hesti, anak-anaknya ceria. Cuma kadang pendeknya kurang 2-3 cm. Kurang 1 cm sesuai standar WHO (tapi) mereka ya sehat normal. Tidak seperti yang saya bayangkan kondisinya," kata Heru.

Indonesia masih menjadi negara dengan angka kasus stunting yang tinggi. Berdasarkan data Global Nutrition Report (GPR) 2018, prevelansi stunting Indonesia menduduki peringkat ke-108 dari 132 negara.

Sentimen: positif (98.8%)