Sentimen
Positif (40%)
30 Jan 2023 : 23.04
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Grup Musik: APRIL

Tokoh Terkait

Rupiah Tekuk Dolar AS ke Rp14.432 Dibantu Bursa Saham Global

CNNindonesia.com CNNindonesia.com Jenis Media: Ekonomi

30 Jan 2023 : 23.04
Rupiah Tekuk Dolar AS ke Rp14.432 Dibantu Bursa Saham Global
Jakarta, CNN Indonesia --

Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.432 per dolar AS di perdagangan pasar spot pada Jumat (3/6) sore. Mata uang Garuda menguat 48 poin atau 0,33 persen dari Rp14.480 per dolar AS pada Kamis (2/6).

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp14.431 per dolar AS atau menguat dari Rp14.526 per dolar AS pada Kamis kemarin.

Rupiah menguat bersama sebagian mata uang Asia lain, seperti won Korea Selatan menguat 0,76 persen, yuan China 0,39 persen, baht Thailand 0,05 persen, dan ringgit Malaysia 0,02 persen.

-

-

Namun, dolar Hong Kong stagnan. Sedangkan peso Filipina melemah 0,15 persen, dolar Singapura minus 0,09 persen, yen Jepang minus 0,03 persen, dan rupee India minus 0,02 persen.

Sebaliknya, mayoritas mata uang utama negara maju menguat dari dolar AS. Rubel Rusia menguat 1,63 persen, franc Swiss 0,18 persen, euro Eropa 0,11 persen, poundsterling Inggris 0,03 persen, dan dolar Kanada 0,01 persen. Hanya dolar Australia yang melemah 0,08 persen.

Analis sekaligus Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah menguat berkat kinerja positif bursa saham global, termasuk Indonesia. Tercatat, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat ke level 7.182 pada penutupan perdagangan hari ini.

"Pasar saham di seluruh dunia naik. Dolar AS jatuh," ungkap Ibrahim.

Di sisi lain, pergerakan mata uang dunia juga dipengaruhi oleh ekspektasi pasar terhadap Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyak mereka. Apabila hal ini terjadi diperkirakan harga minyak akan sedikit turun.

Sedangkan di dalam negeri, pergerakan rupiah masih dibayangi oleh realisasi inflasi Indonesia sebesar 0,4 persen pada Mei 2022.

Realisasinya lebih rendah dari 0,95 persen pada April 2022 sehingga menurunkan kekhawatiran pasar terhadap gelombang inflasi tinggi yang tengah menghantam dunia.

[-]

(uli/bir)

Sentimen: positif (40%)