Tokopedia menyebutkan kategori kesehatan, kecantikan, fesyen, gadget, makanan dan minuman masih banyak dicari oleh Gen Z pada 2022 lalu. Hal itu tidak terlepas dari tingginya Gen Z dalam memanfaatkan aplikasi belanja online.

"Belanja online masih menjadi pilihan masyarakat termasuk Generasi Z atau Gen Z (usia 18-24 tahun). Sepanjang 2022, misalnya, kategori kesehatan, kecantikan, fesyen, handphone dan gadget, serta makanan dan minuman menjadi yang paling dicari Gen Z di Tokopedia," kata Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan tertulis, Senin (30/1/2023).

Ia menambahkan berkembangnya tren tersebut tidak terlepas dari tingginya kesadaran Gen Z untuk menjaga kesehatan melalui penerapan protokol kesehatan. Hal itu bisa dilihat dari sejumlah produk kesehatan yang laris dibeli oleh Gen Z.

-

-

"Gen Z cenderung memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya menjalankan protokol kesehatan. Pada kategori kesehatan di Tokopedia misalnya produk masker medis, obat herbal hingga tisu menjadi produk yang laris manis di kalangan Gen Z selama 2022," ujarnya.

"Terbukti dari produk serum wajah, krim wajah dan pembersih wajah yang menjadi produk paling banyak dibeli Gen Z lewat kategori Kecantikan di Tokopedia," sambungnya.

Selain itu, terkait penampilan Gen Z pun turut memberikan perhatian lebih. Mereka banyak memborong sejumlah barang-barang untuk menunjang penampilan.

"Di sub kategori fesyen wanita, tas selempang, hijab segi empat serta sandal menjadi produk paling laku, sedangkan pada sub kategori fesyen pria, kaos, sneakers, dan kemeja menjadi produk yang laris diburu Gen Z melalui Tokopedia," jelasnya.

Ia menambahkan keunikan Gen Z ternyata terlihat juga dari kebiasaan mereka yang kerap berbelanja kebutuhan elektronik. Tokopedia mencatat setidaknya ada sejumlah produk elektronik yang laris diburu Gen Z seperti kabel data, perangkat android, dan pelindung layar handphone.

"Di sisi lain, pada kategori makanan dan minuman di Tokopedia, Gen Z paling sering membeli mie instan, keripik, serta biskuit dan wafer," ungkapnya.

Menurutnya, tingginya minat tersebut juga dipengaruhi oleh sejumlah inisiatif yang dihadirkan oleh Tokopedia. Sebab inisiatif berupa promo yang dihadirkan mampu memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya Gen Z dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka.

Ia mencontohkan, ada kampanye Zona Sehat dengan sederet produk kesehatan yang terkurasi. Ada pula kampanye Tokopedia Beauty dan Zona Ganteng yang berisi berbagai produk kecantikan dan perawatan diri terkurasi.

"Di sisi lain, masyarakat bisa mendapatkan produk fesyen lokal perempuan lewat Women in Style dan fesyen lokal laki-laki lewat Galeri Fashion Pria. Beragam produk teknologi terkurasi dengan jaminan harga murah tersedia di Tokopedia Tekno, sedangkan Tokopedia Nyam! menghadirkan pilihan makanan dan minuman dari para pegiat usaha khususnya UMKM di berbagai daerah," jelasnya.

Menurutnya, inisiatif Hyperlocal yang kerap dijalankan Tokopedia mampu mendekatkan pembeli dengan penjual di mana pun mereka berada. Salah satunya terlihat dari kehiran program Kumpulan Toko Pilihan (KTP) untuk membantu pembeli belanja dari penjual terdekat. Selain itu, ada Dilayani Tokopedia agar pembeli bisa mendapatkan produk dari penjual di luar daerah dengan cepat dan ongkir terjangkau bahkan Rp 0.

"Berkat berbagai inisiatif tersebut, kami mencatat Bantaeng (Sulawesi Selatan), Jepara (Jawa Tengah), dan Tidore (Maluku Utara) mengalami peningkatan jumlah pembeli Gen Z tertinggi. Sedangkan Jayawijaya (Papua), Sabu Raijua (NTT), dan Muaro Jambi (Jambi) merupakan wilayah dengan peningkatan jumlah transaksi oleh Gen Z tertinggi sepanjang 2022," tutupnya.

Simak Video "Tokopedia Affiliate Hadirkan Peluang Bagi Siapapun Jadi Influencer Berkomisi"
[-]
(prf/ega)