Sentimen
Informasi Tambahan
Event: kongres luar biasa
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Meski Nanti Tak di PSSI, Iwan Bule Selalu Cinta Sepakbola Indonesia
Detik.com Jenis Media: Bola
Mochamad Iriawan mendekati masa akhir kepemimpinannya di PSSI. Saat nanti sudah tak di federasi, Iriawan akan selalu cinta dengan sepakbola dan terus membantu.
PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari mendatang dengan agenda utama membentuk kepengurusan baru. Iriawan sudah memutuskan tidak maju dalam pencalonan ketua umum.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu merupakan pemimpin PSSI dengan banyak ujian. Dia bisa dikatakan bekerja secara efektif cuma selama satu setengah tahun karena sempat terganggu pandemi virus Corona.
Tragedi Kanjuruhan kemudian muncul setelah sepakbola Indonesia berjalan normal. Hal tersebut membuat Iriawan harus mengambil keputusan untuk mempercepat KLB untuk membentuk kepengurusan baru.
KLB juga menjadi syarat dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan agar kompetisi bisa digulirkan lagi. Iriawan pun mengambil keputusan itu dan artinya merelakan jabatan yang harusnya tuntas November 2023 menjadi Februari 2023.
Meski sudah mendekati akhir, Iwan Bule tak lepas tangan dengan kegiatan PSSI. Dia turut melepas Iqbal Gwijangge dan Eriko Sulastiano untuk menimba ilmu sepakbola di Hongaria.
Selepas seremoni pelepasan kedua pemain itu, Iriawan ditanya awak media terkait perjalanan yang penuh ujian selama di PSSI. Mantan Kapolda Metro Jaya tersebut menjawabnya sambil menahan tangis.
"Saya tetap mencintai sepakbola dan akan terus membantu kemajuan persepakbolaan Indonesia meski nantinya sudah di luar (PSSI). Itulah saking cinta dan sayangnya saya terhadap persepakbolaan Indonesia," kata Iriawan.
Iriawan juga sempat menangis saat berpidato di Kongres Biasa beberapa pekan lalu terkait keputusan tak maju dalam pencalonan. Para voters yang hadir kemudian memberikan aplaus.
Simak Video "Iwan Bule Ungkap Alasan KLB PSSI Dipercepat"
[-]
(ran/rin)
Sentimen: negatif (86.5%)