Sentimen
Positif (61%)
29 Jan 2023 : 17.45

Aturan Subsidi Motor Listrik Hampir Final, Bengkel Usul Bisa Kredit-Reimburse

29 Jan 2023 : 17.45 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Aturan Subsidi Motor Listrik Hampir Final, Bengkel Usul Bisa Kredit-Reimburse
Jakarta -

Pemerintah menyebut insentif kendaraan listrik hampir selesai. Saat ini pemerintah sedang berkonsultasi dengan DPR untuk penetapan anggaran tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan dalam acara Saratoga Investment Summit 2023 subsidi untuk motor listrik ini akan menjadi dua kelompok.

Pertama motor bensin yang dikonversi jadi listrik dan motor baru hasil pabrikan. Subsidinya sebesar Rp 7 juta per unit.

-

-

Menanggapi hal tersebut Pemilik Bintang Racing Team (BRT) Tomy Huang menilai subsidi sebesar Rp 7 juta itu bisa membantu masyarakat yang ingin konversi agar lebih ringan.

Pasalnya, konversi ini memang membutuhkan biaya yang besar. Tapi dampak baiknya adalah mengurangi emisi dan konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.

"Untuk insentif motor konversi ini sangat membantu. Kalau konsumen dapat insentif (Rp 7 juta), ada sisa bayar kurang lebih Rp 8 juta. Kalau bisa dikreditkan di leasing atau bank maka konversi bisa cepat terlaksana dan orang berminat konversi dengan cicilan Rp 200 ribu - Rp 250 ribu maka orang jadi tertarik konversi," ujar dia kepada detikcom, Minggu (29/1/2023).

Sebelumnya Pendiri Elders Garage Heret Frasthio mengungkapkan pengumuman pemerintah terkait subsidi untuk konversi motor bensin ke listrik ini justru membuat bisnis terganggu. Pasalnya, banyak orang yang jadi menunggu kebijakan tersebut.

"Pengumuman subsidi yang tidak direalisasikan itu justru bikin bisnis pengusaha terhambat, karena malah bikin masyarakat tahan dulu nih. Harapannya ya segera diumumkan, ada atau nggak ada subsidi, jadi nggak digantung," ujar dia.

Heret mengharapkan, ada kebijakan yang justru mempermudah. Misalnya untuk orang yang sudah terlanjur melakukan konversi bisa mengajukan reimburse untuk subsidi. "Jadi kalau yang sudah beli atau konversi bisa reimburse atau klaim subsidi. Ini bisa tidak menghambat bisnis atau penjualan kita," jelasnya.

Menurut Heret, saat ini motor-motor yang sudah dikonversi merupakan motor koleksi dari pegiat motor tua. Sehingga ini memberikan selling poin yang unik. Diharapkan dengan konversi ke motor listrik bisa dipakai tanpa hambatan. Lalu mesin motor bensin yang masih ada bisa disimpan dan suatu saat jika ingin menggunakan lagi bisa dipasang kembali.

(kil/das)

Sentimen: positif (61.5%)