Boeing Mau Rekrut 10.000 Pegawai Tahun Ini, Tapi...
Detik.com Jenis Media: Ekonomi
Perusahaan produsen pesawat asal Amerika Serikat (AS), Boeing, menargetkan akan mempekerjakan 10.000 pegawai pada 2023 ini, setelah pulih dari pandemi COVID-19. Namun di saat yang bersamaan, perusahaan akan memangkas beberapa pekerjaan pendukung.
Dilansir dari CNBC, Sabtu (28/1/2023), pada 2022 lalu Boeing sudah berhasil mempekerjakan atau merekrut hingga 14.000 pegawai. Sehingga, total pekerja Boeing menjadi 156.000 orang per 31 Desember, naik dari 2021 yang jumlahnya 142.000 orang.
Nantinya, sebagian besar pekerja baru itu akan difokuskan di unit bisnisnya serta teknik dan manufaktur. Langkah ini dilakukan demi memenuhi permintaan maskapai yang terus meningkat.
Perusahaan berencana untuk meningkatkan pengiriman pesawat 737 MAX dari 374 unit pada 2022, menjadi sekitar 400 hingga 450 unit pesawat tahun ini, dengan pengiriman 787 diperkirakan mencapai antara 70 dan 80 pesawat.
Di sisi lain, Boeing menyebut akan ada kemungkinan dalam melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) di beberapa ranah pekerjaan pendukung non-pabrik. Langkah ini diupayakan demi penyelarasan sumber daya untuk mendukung produksi dan pengembangan teknologi.
"Mempekerjakan bukan kendala lagi. Orang-orang dapat mempekerjakan orang yang mereka butuhkan. Ini semua tentang pelatihan dan akhirnya menyiapkan mereka untuk melakukan pekerjaan canggih yang kami tuntut," kata Chief Executive Boeing Dave Calhoun.
Sebagai tambahan informasi, saat ini produsen pesawat asal AS itu telah mendekati jumlah tenaga kerja pra-pandemi, yang mencapai 161.000 orang pada akhir 2019. Sedangkan selama 2020, tenaga kerja perusahaan turun menjadi sekitar 141.000 karyawan, setelah Boeing mengumumkan pengurangan pekerjaan.
Sementara itu, pesaingnya asal Eropa, Airbus, pada minggu ini sempat menyebut, pihaknya berencana menambah 13.000 karyawan tahun ini. Sekitar 7.000 dari pekerjaan tersebut ditetapkan sebagai posisi baru, dengan sekitar 9.000 karyawan baru berbasis di Eropa.
(fdl/fdl)Sentimen: positif (79.8%)