Sentimen
Negatif (64%)
28 Jan 2023 : 12.00
Informasi Tambahan

BUMN: Perum BULOG

Kab/Kota: Depok

Zulhas Akui Harga Beras Belum Kunjung Turun, Ada yang Tembus Rp 11.510/Kg

28 Jan 2023 : 12.00 Views 3

Detik.com Detik.com Jenis Media: Ekonomi

Zulhas Akui Harga Beras Belum Kunjung Turun, Ada yang Tembus Rp 11.510/Kg
Depok -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) membenarkan harga beras belum juga turun. Menurutnya, masalahnya karena terbatasnya pasokan beras Perum Bulog ke pasar.

"Kalau orang ambil ke Bulog terbatas nanti, agen besar, kalau agen besar kan mahal lagi. Makanya sekarang saya ketemu (masalahnya) kenapa harganya nggak turun, bagaimana dari Bulog sampai ke pedagang," ujarnya setelah blusukan di Pasar Cisalak, Cimanggis, Kota Depok, Sabtu (28/1/2023).

Oleh karena itu, Zulhas mengatakan pihaknya akan mencari cara agar beras Bulog seharga Rp 8.300 per kilogram (Kg) sampai ke pengecer seharga Rp 9.450/kg. Harga itu merupakan harga eceran tertinggi (HET) yang diatur pemerintah.

-

-

"Nanti ini kita bahas bagaimana harga Bulog Rp 8.200-8.300 berasnya ada, tetapi sampai ke penjual ke pengecer ini kita lagi cari caranya dengan harga yang Rp 9.450," jelasnya.

Berdasarkan daftar harga beras di Panel Harga Badan Pangan Nasional, Sabtu (28/1/2023), harga beras medium masih di atas HET yang ditetapkan pemerintah. Untuk harga beras medium hari ini Rp 11.510/kg dan premium Rp 13.310/kg.

Sebelumnya, Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan, Badan Pangan Nasional, I Gusti Ketut Astawa, menjelaskan pertama penyebab harga beras naik karena pasokan ke pasar masih minim. Hal ini disebabkan karena belum masa panen raya.

"Suplai ke pasar masih terbatas karena belum masuk masa panen raya," kata Ketut kepada detikcom, Jumat (27/1/2023).

Ia memprediksi harga beras mulai turun pada Februari. Karena bulan itu operasi pasar melalui program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disebut akan semakin digenjot untuk menekan harga.

"Diprediksi harga akan turun mulai di bulan Februari seiring masifnya pelaksanaan SPHP," ungkapnya.

Simak Video "Wapres Ma'ruf Amin Buka Suara soal Isu Mafia Beras"
[-]
(ada/ara)

Sentimen: negatif (64%)