Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum genap setahun menakhodai Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara, Bahri telah mendapat banyak apresiasi tokoh masyarakat, aktivis, mahasiswa, pimpinan DPRD.

Kali ini Bupati Muna, Rusman Emba, yang mengakui gebrakan Bahri dalam mempercepat proses pembangunan di Bumi Laworoku dalam menata pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan.

Rusman, mengungkapkan belum setahun Pj Bupati Bahri telah mampu menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di daerah pemekaran Kabupaten Muna itu.

Mulai penataan birokrasi dilakukan dengan baik hingga pembangunan infrastruktur yang merata.

“Tidak seperti tahun-tahun sebelumya yang difokuskan pada ring road (jalan lingkar)," kata pria nomor satu di Kabupaten Muna, dalam keterangan pers, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Kaesang Tertarik ke Politik, Wakil Sekjen PKB: Mau Jadi Bupati hingga Presiden Harus Berpartai

“Kita harus apresiasi apa yang dilakukan Pj bupati yang telah banyak melakukan perubahan di Muna Barat," lanjut Rusman.

Mantan Ketua DPRD Sultra itu menegaskan, semangat pemekaran Muna Barat kala itu tak lain adalah mendekatkan pelayanan pada masyarakat.

Dengan pembangunan infrastruktur pusat perkantoran Bumi Praja Laworoku yang akan dimulai tahun ini, Bahri dianggap telah memperlihatkan apa yang menjadi simbol daerah.

“Kita lihat bersama delapan tahun terakhir, perkantoran belum representatif. Masih banyak yang gunakan balai desa dan kantor camat. Berkat Pj bupati yang paham tentang pemerintahan, maka dibangunlah pusat perkantoran," ujarnya.

Rusman, mengatakan secara historis, Muna dan Muna Barat hanya dipisahkan proses administrasi.

Sementara adat istiadat, tidak bisa dipisahkan. Masyarakat Muna dan Muna Barat satu ikatan kekeluargaan.

Jadi tidak ada salahnya bila Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Muna Barat mendapatkan jabatan di Muna. Begitu pula sebaliknya.

“Muna dan Muna Barat satu kesatuan besar yang tidak bisa dipisahkan. Kita harus bersatu dan saling mendukung," ucapnya.