La Nyalla Mahmud Mattalitti menegaskan bisa bekerja dengan siapa saja di PSSI. Satu yang pasti, dia ogah berkolaborasi dengan Komite Eksekutif (Exco) lama.

PSSI menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) pada 16 Februari 2023. Agenda utamanya adalah membentuk kepengurusan baru untuk periode kerja 2023-2027.

Nama-nama daftar bakal calon ketua, wakil, dan anggota exco sudah ada di tangan Komite Pemilihan. Masih ada nama pengurus di era Mochamad Iriawan yang maju dalam persaingan.

-

-

Hasani Abdul Gani, Juni Rahman, Yunus Nusi, dan Hasnuryadi Sulaiman terdaftar dalam bakal calon wakil ketua umum dan anggota exco. Padahal mereka bagian dari orang-orang yang diminta untuk tidak maju lagi imbas dari Tragedi Kanjuruhan.

Ahmad Riyad juga masih belum mau menarik diri dari jabatan anggota exco PSSI. Riyad kembali maju untuk posisi tersebut bersama Sonhadji, Endri Erawan, Pieter Tanuri, Vivin Cahyani, dan Dirk Soplanit yang sejauh ini masih menjabat anggota exco PSSI periode 2019-2023.

La Nyalla selaku salah satu calon kuat Ketua Umum PSSI yang baru, menegaskan mau bekerja sama dengan siapa saja di Federasi Sepakbola Indonesia. Dia cuma berharap voters tidak memilih orang-orang lama.

"Saya menyampaikan kepada voters, bahwa saya akan bekerja sama dengan pengurus exco yang baru. Tidak bekerja dengan exco yang lama. Silakan voters memilih exco yang baru, yang lama ini sudah selesai tugasnya. Sekarang tugasnya yang baru supaya ada perubahan," kata La Nyalla dalam wawancaranya bersama detikSport.

"Waketumnya tidak ada paket, karena yang dipilih ini kan ketua umum, begitu terpilih lalu waketum, nah ini serahkan ke voters. Saya yakin voters punya pilihan sendiri. Voters ada 87, tidak tahu yang mana yang dekat dengan mereka. Yang pasti saya bisa bekerja sama dengan siapa saja. Yang penting pengurus lama tidak perlu ada lagi," tegasnya.

Simak Video "Raffi Ahmad: Erick Thohir Punya Nyali Benahi Sepak Bola Indonesia"
[-]
(ran/mrp)