Jakarta, CNN Indonesia --

Cristiano Ronaldo bisa merugikan Al Nassr jika mendapatkan hukuman dari kesalahan Juventus yang saat ini terlibat skandal penyimpangan transfer dan pemalsuan laporan keuangan.

Akibat masalah tersebut Juventus dihukum pengurangan 15 poin. Hukuman itu membuat Si Nyonya Tua melorot ke peringkat ke-10 dari posisi ketiga klasemen Serie A.

Akan tetapi masalah tersebut tidak saja akan diberikan kepada Juventus sebagai klub, melainkan pelatih dan staf serta pemain lain dalam periode tersebut.

-

-

Dikutip dari Sportbible berdasarkan utas jurnalis Italia Paolo Ziliani, Cristiano Ronaldo yang bermain untuk Juventus sejak 2018-2021 bisa ikut terkena dampaknya. Nasib serupa juga bisa menimpa kepada 22 pemain Juventus lain.

Ronaldo dan pemain Juventus lain, termasuk yang kini pindah klub dianggap terlibat dalam kasus ini. Pasalnya, pemain Juventus tidak melaporkan masalah itu kepada pihak terkait.

Hal tersebut diketahui dari salinan percakapan pada grup WhatsApp yang diberikan Matthijs de Ligt dan Mattia de Sciglio. Pada salinan itu diketahui, kapten Giorgio Chiellini melarang pemain Juventus menyebarkan 'aib' tersebut kepada wartawan.

Lantaran kesalahan tersebut, Ziliani mengatakan Ronaldo dan pemain Juventus lain yang terlibat bisa dihukum larangan bermain setidaknya selama 30 hari, berdasarkan laporan Givemesport. Larangan itu dilaporkan akan tetap berlaku meskipun sang pemain sudah meninggalkan Juventus.

Hukuman absen satu bulan itu bisa merugikan Al Nassr yang sedang dalam masa 'bulan madu' dengan Ronaldo. Al Nassr begitu terkesan dengan kedatangan kapten Portugal tersebut.

Sejak merekrut Ronaldo pada akhir Desember 2022, Al Nassr kini jadi sorotan dunia. Apabila Ronaldo dihukum dan harus absen selama satu bulan, Al Nassr akan merugi.

Selain mengeluarkan gaji yang besar untuk Ronaldo, sekitar Rp277 miliar per bulan, Al Nassr juga berpotensi kehilangan pendapatan dari suporter dan juga hak siar televisi karena tidak menampilkan CR7 di lapangan.

[-]

(sry/sry)