Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Karawang, Bungur
Tokoh Terkait
Jalan Tol Akses Patimban Mulai Dibangun, Target Operasi 2024
Liputan6.com Jenis Media: Ekonomi
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai proyek pembangunan Jalan Tol Akses Patimban untuk meningkatkan konektivitas di Jawa Barat, dan memperlancar arus logistik kawasan industri Karawang dan Subang menuju Pelabuhan Patimban.
Dimulainya proyek ini salah satunya ditandai dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT), Perjanjian Penjaminan serta Perjanjian Regres Jalan Tol Akses Patimban di Auditorium Kementerian PUPR pada Selasa, 24 Januari 2023.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono berpesan, agar seluruh pihak terkait baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, maupun badan usaha jalan tol (BUJT) harus bekerja lebih cepat agar target pengoperasian Jalan Tol Akses Patimban pada September 2024 mendatang dapat tercapai.
Ia meminta agar proses pembebasan lahan, khususnya untuk pekerjaan porsi pemerintah segera dilakukan mulai akhir Januari ini.
"Selain percepatan pembangunan fisik, saya mohon harus memperhatikan kualitas. Dalam waktu kurang lebih 2 tahun ini, harus mengutamakan kualitas, estetika dan keberlanjutan lingkungan, termasuk Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Harus menggunakan produk dalam negeri, jangan impor," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (25/1/2023).
Jalan Tol Akses Patimban memiliki total panjang 37,05 km di mana sepanjang 14,11 km akan dibangun oleh BUJT dan sepanjang 22,94 km akan dibangun oleh pemerintah. Jalan tol ini akan terkoneksi dengan Jalan Tol Cikampek-Palimanan di sisi selatan dan terkoneksi dengan Pelabuhan Patimban di sisi utara.
Terdapat 5 seksi, yakni Seksi 1 Junction Cipeundeuy-SS Cipeundeuy (2,65 Km), Seksi 2 SS Cipeundeuy-SS Pasir Bungur (10,06 Km), Seksi 3 SS Pasir Bungur-SS Tambak Dahan (16,10 km), Seksi 4 SS Tambak Dahan-SS Pusakanegara (7,11 Km), dan Seksi 5 SS Pusakanegara-Patimban (1,13 Km).
"Konstruksi jalan tol porsi BUJT direncanakan akan dimulai pada Semester 2 Tahun 2023 dan diharapkan dapat beroperasi pada akhir tahun 2024. Pengerjaan porsi dukungan Pemerintah dilakukan secara simultan dan direncanakan selesai secara bersamaan dengan porsi BUJT," ujar Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Danang Parikesit.
Sentimen: positif (100%)