Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Zifivax
Event: vaksinasi
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Booster Kedua Dibuka, Ini Daftar Kombinasi Vaksin Sinovac
CNBCindonesia.com Jenis Media: Tekno
Jakarta, CNBC Indonesia - Mulai hari ini, Selasa (24/1/2023), masyarakat umum telah bisa mendapatkan vaksin Covid-19 dosis keempat atau booster kedua. Ini menyusul keputusan pemberian pada tenaga kesehatan dan lansia beberapa waktu lalu.
Kebijakan pemberian booster kedua pada masyarakat umum tertuang dalam Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/380/2023 tentang Vaksinasi COVID-19 Dosis Booster Ke-2 Bagi Kelompok Masyarakat Umum yang diteken oleh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dirjen P2P) Maxi Rein Rondonuwu pada 20 Januari 2023.
Masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi keempat dengan jarak enam bulan setelah mendapatkan dosis ketiga atau booster pertama. Vaksin booster kedua bisa dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan dan atas pos pelayanan vaksin Covid-19.
Kementerian kesehatan juga memberikan daftar jenis vaksin booster kedua yang disesuaikan dengan dosis ketiga. Bisa menggunakan vaksin jenis yang sama atau berbeda.
Berikut perinciannya:
Booster Pertama: Sinovac
Booster Kedua:
AstraZeneca - separuh dosis (0,25 ml) Pfizer - separuh dosis (0,15 ml) Moderna - dosis penuh (0,5 ml) Sinopharm - dosis penuh (0,5 ml) Sinovac - dosis penuh (0,5 ml) Zifivax - dosis penuh (0,5 ml) Indovac - dosis penuh (0,5 ml) Inavac - dosis penuh (0,5 ml)Booster Pertama: AstraZeneca
Booster Kedua:
Booster Pertama: Pfizer
Booster Kedua:
Pfizer - dosis penuh (0,3 ml) Moderna - separuh dosis (0,25 ml) AstraZeneca - dosis penuh (0,5 ml)Booster Pertama: Moderna
Booster Kedua:
Booster Pertama: Janssen (J&J)
Booster Kedua:
Booster Pertama: Sinopharm
Booster Kedua:
Sinopharm - dosis penuh (0,5 ml) Zifivax - dosis penuh (0,5 ml)Booster Pertama: Covovax
Booster Kedua:
Covovax - dosis penuh (0,5 ml)[-]
Sentimen: positif (84.2%)