Liputan6.com, Jakarta - Nama salah satu member Blackpink, Lisa tengah menjadi sorotan khususnya di antara para penggemar girlband asal Korea Selatan itu.

Mengutip laman Allkpop, Selasa (24/1/2023), media Korea Selatan Munhwa Ilbo yang mengutip informasi sumber orang dalam, mengabarkan bahwa Lisa Blackpink mendapat penawaran sebesar 100 miliar won, atau sekitar Rp 1,2 triliun, untuk pindah agensi.

Laporan itu juga menyebut, akan sulit bagi agensi YG Entertainment untuk mempertankan Blackpink, dengan kontraknya yang berakhir pada bulan Agustus tahun ini. Hal itu dikarena para anggota mendapat tawaran yang jauh lebih tinggi dari agensi lain.

Sumber tersebut juga meyakini bahwa, untuk memperpanjang kontrak Blackpink, perlu merogoh setidaknya 20 miliar won atau Rp 242,3 miliar per anggota.

Dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan YG Entertainment, seberapa besar total kekayaan Lisa Blackpink?

Belum ada pembaruan secara spesifik tentang jumlah kekayaan Lisa Blackpink. Namun, melansir South China Morning Post, Lisa mengantongi kekayaan senilai USD 10 juta atau sekitar Rp. 149,2 miliar.

Kekayaan Lisa Blackpink tak terlepas dari berbagai pencapaian besarnya di industri tarik suara.

Pada tahun 2021, anggota termuda Blackpink itu mendebutkan album single solonya "Lalisa", dengan judul lagu yang memberinya Rekor Dunia Guinness.

Lalisa pun menjadi ideo musik YouTube yang paling banyak ditonton dalam waktu 24 jam setelah dirilis dengan 74 juta penayangan, memecahkan rekor sebelumnya dari video musik Taylor Swift berjudul Me! dengan 65 juta penayangan pada tahun 2019.

Selain itu, Lalisa juga menjadi album artis K-pop yang paling banyak diputar dalam sejarah di platform Spotify.

Lisa Blackpink mengunggah foto bersama dengan penyanyi asal Indonesia. Di Tanah Air, nama penyanyi asal Indonenesia ini mungkin belum begitu dikenal secara luas. Ini, karena ia memang tengah fokus untuk masuk ke pasar Amerika Serikat.